Konsentrasi di Teknik Elektro.

Sebagian besar mahasiswa teknik Elektro (saya kira di semua Perguruan Tinggi) pernah merasakan bingungnya memilih konsentrasi.

Konsentrasi hemm apa itu yah, kurang lebih itu adalah spesialisasi yang harus dipilih oleh mahasiswa Teknik Elketro di semester ke empat atau lima. Dan saat ini nampaknya banyak warga teknik elektro UGM (terutama angkatan 2007) yang sedang merasakan hal yang sama.

Teknik elektro adalah jurusan yang mempelajari sifat elektron ban bagaimana pemanfaatanya. Nah masalahnya saat ini manfaat elektron sangat banyak dan menyakup berbagai bidang keEngineeringan. hal ini membuat seorang sarjana Elektro harus punya spesialisasi ke-Elektro-an pada dirinya. Hampir tidak muangkin seorang sarjana Elektro menguasai berbagai bidang ke Elektroan.

Dari pada bingung akan saya jelaskan sedikit tentang konsentrasi di Teknik Elektro. 

Sistem Tenaga Listrik.

Energi Listrik adalah energi yang paling mudah dikonfersi ke energi yang lain. Hal ini membuat hampir semua energi sebelum digunakan dikonfersi dahulu ke energi Listrik. Misalnya kita punya banyak minyak dan batubara yang bisa dibakar sehingga merupakan sumber energi panas dan disamping itu kita ingin nonton TV dan menelepon serta melaksanakan aktivitas lain. Maka kita tidak mungkin menggunakan batubara dan minyak untuk menyalakan TV itu. tapi kita harus mengkonfersi seumber energi itu menjadi energi listrik agar dapat dengan mudah digunakan untuk menyalakan TV kita.

Nah di Konsentrasi Sistem Tenaga Listrik kita akan mempelajari bagaimana mengkonversi berbagai sumber energi di Dunia menjadi energi listrik dengan aman dan terjangkau. Serta bagaimana memproteksi serta menjaga safety-nya. bagaimana men-Transmisikan dan men-Distribusikan dengan aman dan terjangkau serta efisien. Bagaimana menyelesaikan berbagai permasalahan energi listrik dan sistemnya. Bagaimana mengembangkan dan menerapkan teknologi ke-Tenaga Listrik-an juga dipelajari disini,

Teknologi Informasi

Perkembangan dunia teknologi membuat elektron tidak hanya digunakan sebagai sumber energi. Tapi elektron juga digunakan sebagai sarana untuk mewakili informasi. Contoh sederhananya Teknologi komputer yang penuh dengan digital. Untuk mendigitalkan suatu informasi maka setiap informasi harus dikonfersi menjadi kondisi high dan low. Nah kondisi high dan low ini di dunia digital sering kali dirupakan dengan ada dan tidak ada-nya teganyan.

Nah di konsentrasi Teknologi Informasi (lebih tepatnya program studi Teknologi Informasi) ini kita akan mempelajari bagaimana mengolah dan merepresentasikan informasi. Juga bagaimana mengkondisikanya agar menjadi efisien dan user friendly.

Isyarat Elektronika

nah untuk menjelaskan hal ini ta copy kan penjelasan teman saya 

Setiap peristiwa yang terjadi di dunia ini adalah sistem yang menerima "aksi" kemudian melakukan "reaksi", entah itu benda mati, maupun makhluk hidup, setidaknya itulah yang saya pahami dari hukum newton iii. saya bisa mengatakan bahwa "aksi" dan "reaksi" terjadi dalam bentuk yang lebih mudah dipahami sebagai "rangsangan" dan "tanggapan". "rangsangan" dan "tanggapan" pun mempunyai bentuk yang pada dasarnya sama, mereka berdua adalah isyarat, informasi. misalnya saja, ketika kita mendengar dan berbicara, sinyal suara merambat dalam bentuk getaran molekul-molekul udara yang disebabkan oleh getaran pita suara. bahkan ketika pesawat terbang mengalami goncangan akibat terpaan angin kencang, sistem kendali pesawat akan menanggapi dengan misalnya menyeimbangkan sayap pesawat, mengurangi kecepatan, atau yang lainnya. dua sistem tadi, kita dan pesawat, menerima rangsangan (berupa isyarat/informasi suara atau angin kencang) dan kemudian memberikan tanggapan (berupa isyarat/informasi suara atau pengurangan kecepatan isyarat atau informasi, sebagaimana kita lihat sebelumnya, hadir begitu alamiahnya. namun, sama seperti energi, jika kita membiarkan isyarat atau informasi berada dalam bentuk yang biasanya, tentu saja akan sulit untuk diolah, seperti ditransmisikan ke tempat yang jauh, dibersihkan dari gangguan-gangguan, dan disimpan. misalnya saja, kita harus selalu berteriak untuk berbicara dengan orang yang jauh, kita harus datang ke saudi arabia untuk melihat ka'bah, dll. jika semua isyarat atau informasi, entah itu berupa suara, citra, tulisan, atau yang lain, kita representasikan menggunakan sifat-sifat tertentu dari elektron*, maka dengan mengubah-ubah sifat elektron itu, kita dapat memanipulasi isyarat atau informasi sebagaimana yang kita kehendaki dengan batasan-batasan yang wajar.
*)sebenarnya, penggunaan elektron sudah mulai digeser oleh cahaya, misalnya dalam komunikasi serat optis, tetapi dalam proses seperti itu, elektron masih digunakan dalam taraf yang cukup penting.

dengan digunakannya karakteristik elektron untuk merepresentasikan isyarat atau informasi, maka aplikasi yang bisa ditangani menjadi semakin luas. dulu, waktu sma, saya ditanya adik kelas yang terheran mengapa layar monitor bisa menampilkan gambar dari komputer? karena saya belum paham waktu itu, ya saya ikut-ikutan bingung. sekarang, setelah belajar teknik telekomunikasi : "o... ternyata begitu..." ya, dari bermacam-macam variasi karakteristik elektron, kita bisa menampilkan gambar di televisi, berhitung dengan kalkulator, berbincang lewat telepon, bermain game di game console atau komputer. namun, tidaklah kita memanfaatkan secara langsung atau begitu saja karakteristik elektron yang beraneka ragam itu untuk merepresentasikan informasi/isyarat, sebelumnya kita juga harus memahami bagaimana mekanisme tanggapan sistem ketika suatu karakteristik elektron diubah-ubah, sederhananya bagaimana memanfaatkan karakteristik elektron untuk memanipulasi isyarat agar prosesnya efektif dan efisien.

misalnya bagaimana ide dasar dari microphone dan speaker? bagaimana bisa gelombang suara yang berupa getaran molekul udara beralih dari/ke sinyal listrik, dalam hal ini tegangan**)? nah, pertanyaan seperti inilah yang saya maksudkan pada paragraf di atas. ini semua adalah tentang kreativitas kita merangkai konsep-konsep yang sama sekali berbeda sedemikian rupa sehingga kita dapat mengambil manfaat dari penerapan konsep-konsep tersebut, khususnya dengan sebutir elektron yang powerfull...

**)pada microphone, gelombang suara yang berupa getaran molekul menggetarkan membran di dalam microphone tersebut yang terletak di dalam sebuah medan magnet. getaran membran dalam medan magnet tersebut membangkitkan tegangan yang proporsional terhadap suara yang 'membangkitkannya'. di sisi speaker, proses sebaliknya terjadi. tegangan tadi diumpankan ke elektromagnet, sehingga medan magnetnya berubah-ubah, yang menyebabkan suatu membran lain bergetar membangkitkan kembali suara di sisi microphone.

2 comments:

  1. weh, tulisan sing nang ngisor kalimat "nah untuk menjelaskan hal ini ta copy kan penjelasan teman saya " edan tenan, sing nulis wong pinter ya? eh kayane sing kancamu sing nulis kuwi, cocok nggo adikmu

    ReplyDelete

Silahkan memberikan komentar, tolong gunakan kata kata yang sopan.
Bhs Indonesia, Boso Jowo, English.... tidak masalah

Powered by Blogger.

Mutiara Hikmah

Yang Sedang Banyak Dibaca

Shout Box

Name :
Web URL :
Message :
:) :( :D :p :(( :)) :x

Sahabat Bloggerku

Komentar Komentar Terbaru

International opportunities

Eramuslim

Web hosting for webmasters