Suku Bugis Sangat Menghargai Pendatang

Menjadi Musafir di Pulau Sulawesi Bagian 2

Suatu ketika kami sekontrakan memberikan sebungkus kue yang dibeli di pinggir jalan kepada tetangga sebelah kontrakan yang kebetulan adalah rekan kerja di kantor tempat kami sekontrakan mengais rupiah. Beberapa hari kemudian kami dibalas dengan undangan makan makan besar yang benar benar besar. Kami jadi merasakan beberapa makanan khas Bugis yang cukup aneh mungkin bagi lidah Jawa, seperti Lawa ikan, katanya sih dibuat dari ikan Seribu yang masih segar, kemudian ketika masih mentah ditumbuk halus dan dicampur dengan mangga muda, parutan kelapa, dan jeruk nipis.

Juga ada makanan bernama Sambal Dabu dabu, semacam sambal yang dibuat dari daun kemangi, tomat, cabai, dan kecap, namun semuanya tidak ditumbuk halus apalagi disangrai, cukup dipotong keci kecil dan dicampur begitu saja. Selain itu ada beberapa makanan lain yang tidak jauh berbeda dengan di jawa seperti Sop Tulang, sayur bayam, bakwan, dan beberapa jenis ikan yang digoreng. Karena Pare pare berada di pesisir Pantai, maka disini banyak tersedia ikan ikan segar, mantab!


Oh ya, selain makan besar kami juga diminta membungkus makanan yang belum termakan, masyaAllah jumlahnya banyak sekali, kami ber 12 sampai bingung cara menghabiskanya. Tidak sampai disini, beberapa hari kemudian karena ada acara aqiqah, kami dikirimi makanan yang jumlahnya lebih banyak lagi, dan tidak cuman sekali, namun sampai 3 kali kalau saya tidak salah. Sekali lagi, masyaAllah kami sampai bingung cara menghabiskanya.

Ternyata orang bugis sangat menghargai pendatang. Dapat dibilang, menjamu pendatang yang datang dengan baik baik dan dengan maksud tujuan baik ke tanah mereka adalah suatu keharusan. Demikian penjelasan seorang bapak di kantor.

Selain itu, ternyata memang orang bugis sangat baik terhadap tetangganya, dan mereka selalu berusaha memberikan yang lebih baik dari yang diberikan tetangga kepadanya. Demikian penjelasan bapak itu juga.

Beautiful Indonesia !!

Bersambung ke Rumah Bugis Dapat Dipindah

10 comments:

  1. lawaa bale alias lawa ikan itu maknan kesukaanku tuh hehe

    ReplyDelete
  2. AMaron: tinggal di Sulawesi juga ya? hehe

    ReplyDelete
  3. Amaron : Ada makanan yang enak banget di Sulawesi ji, tapi saya lupa namanya ki. Rasanya terbuat dari ketan yang diberi santan ji terus dimasak didalam bambu mi. Tau ki?

    ReplyDelete
  4. Iya itu ki, Lemmang. Bisa tolong kirimin Lemmang ke Bandung ji? hehe,

    Atau minta resep cara buatnya ji. Beneran nih, saya sampek kebayang bayang pengen makan Lemmang lagi ji. hehe

    ReplyDelete
  5. cari di google aja psti resepnya ada!hehe
    ngerti bhasa bugis nggak?

    ReplyDelete
  6. Iya ji, kemarin habis cari cari di google ji langsung dipraktekkan membuat lemmang di rumah ki. hehe.

    Maaih belum bisa bahasa bugis nih ji, hehe. maklum cuman 4 bulan di Sulawesi.

    ReplyDelete

Silahkan memberikan komentar, tolong gunakan kata kata yang sopan.
Bhs Indonesia, Boso Jowo, English.... tidak masalah

Powered by Blogger.

Mutiara Hikmah

Yang Sedang Banyak Dibaca

Shout Box

Name :
Web URL :
Message :
:) :( :D :p :(( :)) :x

Sahabat Bloggerku

Komentar Komentar Terbaru

International opportunities

Eramuslim

Web hosting for webmasters