Tadi pagi (19/9/08) beberapa (kayaknya lebih dari 5) mahasiswa Tokyo Jepang datang ke Kampusku. Kayaknya sih tidak membawa nama instansi (kampus) tapi lebih ke kunjungan pribadi maen2 study banding gitu deh. Seperti kunjungan biasa, tidak ada yang spesial pada kunjungan kali ini, kecuali sebuah kertas yang ditempel di mading KMTE beberapa hari sebelumnya yang memberitahukan akan kunjungan mahasiswa Jepang ini. Jujur waktu itu aku tertarik, dan aku berharap bisa berbincang dengan mereka, sekalian, mencoba beberapa kalimat japanese yang sudah aku pahami.
Kemarin, sembari mengerjakan laporan praktikum Telkom Dasar aku mencoba mengingat beberapa kalimat japanese dengan harapan akan banyak kalimat yang bisa aku pamerkan ke orang jepang nanti.
Tetapi di hari H justru aku gagal ngobrol dengan mereka langsung, karena kuliah Instalasi diajukan dan membuat aku tidak bisa bertemu di saat kedatangan mereka. Setelah kuliah Instalasi langsung praktikum telkom dasar di Lab Sistem Frekuensi Tinggi. Yah...Jadi tidak sempat ngobrol langsung dengan mereka.
Pas praktikum eh.. tenyata meraka juga liat2 labolatorium di jurusanku, dianter dengan pengurus KM,
-celana mini, eh ga sangat mini, dengan baju transparan sehingga terlihat dengan jelas tali kotangnya.... Subhanallah... eh salah Astagfirullah piye ki posoku.....!
Jelas mereka tidak menghargai budaya kita, apalagi Romadhan seperti ini, seenaknya berbusana seperti itu. untuk lebih mendeskripsikan bagaimana pakaian salah satu cewek Jepang tu adalah statement temenku, "aku blom pernah lihat rok setinggi itu di dunia nyata", kata temanku
Tu baru ceweknya, cowoknya yang dateng lebih menyebalkan lagi, peh liat dia jadi ngurangin pahala puasa ku saja. Ketika dia masuk ke lab SFT dengan pandangan yang meremehkan dan muka yang sok keren, melihat dan menfoto2 kegiatan praktikum kami. Mungkin foto itu kan diberi judul "peralatan Telekomunikasi Purba di Indonesia". Ini bukan pikiranku saja lo, temen2 yang sepraktikum juga merasa ga nyaman dengan mereka.
Temen2 KMTE yang mengantar mereka menjelaskan lab ini dalam bahasa Inggris, lancar pula tapi orang Jepang itu hampir tidak respon sama sekali... maklum rata2 English nya orang jepang tiarap.
da salah satu statement temanku yang menarik mengenai orang jepang itu, "Ga Indonesia, ga India ga Jepang yang cantik2 cuman yang keliatan di TV". Noh bagi cowok2 yang pengen ke Jepang karena Ingin dapet istri yang imut kayak Erika Sawajiri pikir2 lagi deh.
"Allah always give the best for us"
Ternyata kuliah Instalasi diperpanjang kerena Allah ingin lebih menjagaku....
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Powered by Blogger.
Mutiara Hikmah
Yang Sedang Banyak Dibaca
-
(Sebuah analisis bahasa tanpa literatur yang jelas dan sangat subjektif) Artinya sama kan? iya, emang semua kata tersebut bermanka sama, k...
-
Curhat Tukang Listrik bagian 1 Seorang anak kecil yang lugu dengan pakaian SD nya mendatangiku dan menanyakan pertanyaan itu. Di Sulawesi ...
-
I have tried so many time to write (Articles, blog, page, letter etc) in English (avenged of course writing in Indonesian is far more). But ...
-
Helm hilang, saya rasa itu biasa, tapi rem motor hilang saya rasa itu hal yang langka. Tapi hal ini beberapa bulan yang lalu terjadi pa...
-
T adi pagi (19/9/08) beberapa (kayaknya lebih dari 5) mahasiswa Tokyo Jepang datang ke Kampusku. Kayaknya sih tidak membawa nama instansi (k...
subhanallah, alhamdulillah po astagh firullah hayoooo......
ReplyDeleteopo yo Jar...!
ReplyDeleteAstaghfirullah ae wis... he2
lha menurutmu piye?
Huaahha ya iya lah, tiap negara gitu ada kelebihan atau kekurangannya :P. Btw nice artikel, lucu :P
ReplyDeleteIya kak Kiwi, tiap negara pasti ada kelebihan dan kekuranganya. Dan bila sekarang kita nampak lebih lemah dari negara negara maju di Dunia, hal ini tidak dapat dijadikan kesimpulan kalau kita kalah dari mereka, apalagi dijadikan pembenaran untuk menjadi kalah.
ReplyDelete