Opini pribadi tentang istilah "Galau"
Kegalauan yang dirasakan seseorang bisa jadi menunjukkan seseorang sedang berfikir, bisa jadi berfikir tentang masa depan, berfikir tentang dakwah dan islam.
Kegalauan juga bisa jadi menunjukkan bahwa seseorang tersebut adalah orang yang peduli dengan perasaan orang lain, karena kegalauan sering pula terjadi karena memikirkan perasaan orang lain.
Sehingga, kegalauan tidak selalu merupakan hal yang negatif, bisa jadi kegalauan adalah suatu proses bahwa kita sedang berkembang menjadi lebih baik. Karena galau dapat pula terjadi karena kita memikirkan tentang masa depan kita yang lebih baik, bahkan bisa pula memikirkan masa depan ummat Islam yang lebih baik. Bila demikian, tidak ada salahnya menjadi galau, atau dalam kata lain, galau dalam kebaikan, hehe.
Subscribe to:
Comments (Atom)
Powered by Blogger.
Mutiara Hikmah
Yang Sedang Banyak Dibaca
-
(Sebuah analisis bahasa tanpa literatur yang jelas dan sangat subjektif) Artinya sama kan? iya, emang semua kata tersebut bermanka sama, k...
-
Curhat Tukang Listrik bagian 1 Seorang anak kecil yang lugu dengan pakaian SD nya mendatangiku dan menanyakan pertanyaan itu. Di Sulawesi ...
-
foto dari republika.co.id Kita tidak akan bahagia karena keinginan kita, namun kita bahagia karena rasa syukur kita (Aa Gym) Dulu di...
-
Menjadi Musafir di Pulau Sulawesi Bagian 2 Suatu ketika kami sekontrakan memberikan sebungkus kue yang dibeli di pinggir jalan kepada te...
-
Waktu SMA, walau sudah banyak hal yang mulai dilakukan dengan mandiri, namun masih bisa kapan saja minta bantuan ke orang tua. Kalau ada apa...
