Saya kira sudah banyak orang yang mengamati kaitan antara kesuksesan seseorang yang kasat mata dan kemampuan intelegensinya. Ya memang, sudah banyak orang yang mengamini bahwa kecerdasan emosional itu lebih penting untuk kehidupan di dunia nyata dibanding kecerdasan intelegensia. Tapi, kali ini saya tidak ingin membahas bagaimana proporsi kedua kecerdasan tersebut berkontribusi dalam kesuksesan hidup seseorang.
Saya mengamati, setelah lulus SD, banyak di antara siswa-siswinya yang memang terlihat unggul secara akademis bisa lanjut sekolah di SMP favorit. Begitu juga ketika lulus SMP, banyak di antara siswa-siswinya yang memang terlihat unggul secara akademis bisa lanjut sekolah di SMA favorit. Tapi, di sini mulai terlihat anomali. Ada beberapa siswa/i yang terlihat biasa-biasa saja secara akademis bisa diterima di SMA favorit. Padahal teman-teman SMP-nya yang terlihat lebih encer malah tidak diterima di SMA tersebut. Kemudian, anomali ini makin menggejala ketika siswa-siswi SMA ini lulus dan kuliah di perguruan tinggi. Siswa/i yang terlihat tidak menonjol kemampuan akademisnya malah diterima kuliah di perguruan tinggi favorit. Jurusan favorit pula. Gejala anomali ini makin kronis ketika mahasiswa/i ini lulus dari perkuliahannya. Beberapa mahasiswa/i yang dulu ketika kuliah terlihat tidak terlalu rajin belajar atau kemampuan akademisnya tidak menonjol malah lebih cepat diterima kerja di perusahaan favorit. Beberapa mahasiswa/i yang dulu sering kali nongkrong di lab; nilai A sering kali menghiasi kartu hasil studinya tiap semester; malah masih harus pontang panting ke sana kemari untuk ikut tes perusahaan ini-itu; ikut job fair sana-sini. Bahkan anomali ini bisa sampai stadium akhir ketika sudah bicara tentang pasangan. Sudah berapa kali kita mendengar "Wah, suaminya kok biasa aja ya? Gak imbang tuh. Jadi teringat Beauty and The Beast, wkwkwk" atau "Hmm... beruntung ya dia dapat suami yang ganteng, soleh pula. Padahal dia sih biasa-biasa aja."?
Saya jadi bertanya-tanya, kenapa anomali ini ada dan semakin menggejala dengan bertambahnya usia kita. Kalau anak pintar diterima di sekolah favorit, itulah yang wajar. Kalau mahasiswa cum laude cepat kerja di perusahaan favorit dengan gaji besar, itulah yang lazim. Kalau seseorang yang rupawan dapat pasangan yang rupawan pula, itulah yang normal. Inilah hukum sebab-akibat yang mudah diterima oleh kebanyakan orang, menurut saya.
Mujur tak bisa diraih, malang tak bisa ditolak. Itulah yang terjadi sependek pengamatan saya. Alih-alih menggerutu jika kita mengalami anomali tersebut, mending mencari hikmah di balik itu semua. Di usia belia, hukum sebab-akibat yang saya sebutkan di atas sering kali terjadi. Tapi, dengan bertambahnya usia, malah anomali yang makin sering terjadi. Saya rasa inilah cara Allah untuk mengajarkan kita sejak kecil supaya terbiasa bekerja keras menggapai "sebab-sebab" jika kita memang menginginkan "akibat-akibat". Namun, setelah usia kita menua, kita baru diajari untuk tidak congkak, merasa yakin pasti mendapatkan "akibat-akibat" itu karena sudah memiliki "sebab-sebab" yang sekiranya diperlukan. Karena memang, manusia hanya bisa mengusahakan, Tuhan yang menentukan. Di usia yang semakin matang, kita diajari supaya semakin sabar menerima segala ketentuan atas hidup kita tanpa melupakan pencapaian "sebab-sebab" yang diperlukan untuk "akibat-akibat" yang kita inginkan. Kesimpulannya, pelajaran sabar itu lebih susah daripada pelajaran bekerja keras. Wallahua'lam bishshowaab.
Semoga kita semua bisa lulus dengan nilai memuaskan untuk kedua pelajaran itu.
<tulisan Iqbal Mustika>
semakin tua semakin misterius,,, hahahhahaha niceee,,,,
ReplyDeletekasta netter terbaik sadar, tetep BLOGGER! MERDEKA!
FORUM ARTIKEL UNIK DAN MENARIK | FORUM ARTIKEL TIPS DAN TRICKS LENGKAP |FORUM CURHAT DAN MOTIVASI TOP | FORUM PUISI DAN PANTUN LENGKAP | FORUM HIBURAN HOMUR LUCU GOKIL | FORUM TANYA JAWAB ONLINE TERLENGKAP | FORUM BERITA ONLINE SEKITAR KITA | FORUM KENALAN ONLINE AMAN NYAMAN MENYENANGKAN
selamat menunaikan ibadah puasa^_^
ReplyDeleteYuk bergabung bersama kami situs judi bola online terpercaya^_^
https://detikbolapelangi.blogspot.com/2017/05/arsenal-rebut-piala-fa-usai-kalahkan.html
https://detikbolapelangi.blogspot.com/2017/05/seks-bikin-jessica-simpson-percaya-diri.html
https://detikbolapelangi.blogspot.com/2017/05/pengadilan-tinggi-dki-jakarta-tetapkan.html
http://newsberita86.blogspot.co.id/2017/05/ariel-tatum-pamer-tatapan-sexy-sarankan.html
ReplyDeletehttp://beritabolapelangigoal.blogspot.co.id/2017/05/wayne-rooney-di-gaet-klub-inggris-ini.html
http://beritaviral1888.blogspot.co.id/2017/05/6-film-paling-horor-di-jepang-ini-bikin.html
Ayo Di Coba Baca Seru lhoo...
http://newsberita86.blogspot.co.id/2017/05/ariel-tatum-pamer-tatapan-sexy-sarankan.html
ReplyDeletehttp://beritabolapelangigoal.blogspot.co.id/2017/05/wayne-rooney-di-gaet-klub-inggris-ini.html
http://beritaviral1888.blogspot.co.id/2017/05/6-film-paling-horor-di-jepang-ini-bikin.html
Ayo Di Coba Baca Seru lhoo...
agen sabung ayam online terpercaya indonesia
ReplyDeletehttps://rajasabungs128.com/manfaat-cacing-tanah-untuk-ayam-bangkok-aduan/
Link Official Bolavita : http://159.89.197.59/
Telegram : +62812-2222-995
Wechat : Bolavita
WA : +62812-2222-995
Line : cs_bolavita