Beberapa bulan terahir entah mengapa nikah seolah menjadi topik wajib yang harus dibicarakan ketika chatting dengan teman lama. Baik itu teman di Kampus, atau teman waktu sekolah dahulu. Topik ini selalu saja menarik untuk dibicarakan padahal pertanyaan nya selalu standar dan itu itu saja, “gimana sudah nikah belum?”, “rencana kapan nikah?”, dan pertanyaan sejenisnya.
Ketika habis topik yang pengen dibicarakan ketika chatting, dan bingung mau ngobrolin apa, maka topik tentang nikah menjadi hot topik yang selalu saja membuat obrolan menjadi hangat. Tidak jarang topik ini membuatku tertawa terbahak bahak ketika mendengar celoteh dari teman teman lama yang asik membicarakan nikah.
Namun ternyata topik ini memang benar benar topik pererat ukhuwah. Teman yang mungkin agak pendiam dan jarang berkomunikasi dapat menjadi sangat “exited” ketika membicarakan topik ini. Dan tidak seperti beberapa topik lain, topik ini cenderung tidak mudah menyinggung perasaan orang lain.
Saya pernah sangat menyesal ketika chatting dengan seorang teman dan menanyakan tentang aktifitasnya. Biasanya saya mulai dengan pertanyaan “lagi sibuk apa?” Terkadang diikuti dengan pertanyaan “kerja dimana?”. Ternyata pertanyaan macam ini justru seringkali sangat sensitif. Terutama ketika kita sedang chatting dengan teman yang sedang kesusahan mencari pekerjaan atau sumber penghasilan. “Nganggur nih, dirumah saja”, jawaban yang sangat tidak enak didengar, rasanya saya telah menanyakan pertanyaan yang salah dan melukai perasaanya.
Pertanyaan “sekarang kuliah dimana?” juga terkadang membuat komunikasi menjadi kurang nyaman. Beberapa teman yang kurang beruntung tidak dapat melanjutkan studinya di perguruan tinggi terkadang menjadi minder dan merasa tersinggung bila topik ini dibicarakan. “saya di rumah saja nih”, ups..... kayaknya saya menanyakan pertanyaan yang salah (lagi).
Pertanyaan yang dapat lebih menyinggung lagi adalah pertanyaan “udah lulus belum?”, atau “Skripsinya sampek mana?”. Hadeeeeeh!!
Dari pada menanyakan pertanyaan yang salah ketika chatting, kemudian berujung dengan ukhuwah yang terancam, mendingan ngomongin nikah aja yuk. hahhaha
No comments:
Post a Comment
Silahkan memberikan komentar, tolong gunakan kata kata yang sopan.
Bhs Indonesia, Boso Jowo, English.... tidak masalah