Pemilu Presiden Amerika kemaren sangat heboh dan menyita perhatian berbagai media di Indonesia.
Apalagi kemenangan Obama yang ditunggu oleh mungkin sebagian besar masyarakat Indonesia, bahkan mungkin sebagian besar diantaranya para muslim. dan tidak sedikit diantara mereka yang merasa senang dan berharap banyak dari kemenangan Obama kali ini.
Obama yang pernah tinggal di Indonesia itu beberapa alasan yang terus diagung agungkan dan dianggap akan menguntungkan Indonesia. Memangnya apa yang bisa dilakukan negara penuh hutang dan dilanda krisis seperti Amerika terhadap Indonesia...!?
Ataukah Obama yang dinggap beragama Islam dan memiliki nama tengah "ala timur tengah" menjadi alasan bagi kita untuk menganggap bahwa Obama adalah harapan baru bagi Amerika. Amerika yang care dengan dunia Islam! Weleh weleh...!
Apakah Kemenangan Obama cukup untuk melupakan luka terhadap apa yang Amerika lakukan terhadap saudara saudara kita di Palestina, Irak, Afganistan dan MIlyaran warga muslim di dunia!
Penganiyaan, Fitnah, kecaman, tekanan, pelecehan, penindasan, penjajahan, mungkin semua kata yang jelek pernak Amerika lakukan terhadap orang Islam di seluruh dunia. Ingatlah teman.... Ingatalah apa yang telah mereka lakukan pada saudara saudara kita disana, atau mungkin terhadap kita juga (bagi yang ngrasa)
Menurut beberapa tulisan EraMuslim.com seperti:
Barak Obama, "Saya Akan Melakukan Apapun untuk Israel" (Kamis, 17 Apr 2008 )
Tim Sukses Obama Tegaskan Bahwa Obama Bukan Muslim (Rabu, 27 Peb 2008 )
Barack Obama Luncurkan Situs, Bantah Tuduhan Pernah Jadi Muslim (Jumat, 13 Jun 2008 )
Kunjungan Obama Cuma Perpanjang Penjajahan AS di Irak (Selasa, 22 Jul 2008 )
seharusnya membuat kita berfikir..... walaupun tidak ada jaminan terhadap apa yang tertulis di EraMuslim.com 100% benar... tetapi setidaknya membuat kita lebih berfikir dan atisipasi terhadap apa yang sebenarnya terjadi.
Tentunya kita sama sama setuju bahwa Amerika dan segala keputusan politiknya sangat dipengaruhi oleh Yahudi. Betapa banyak bukti yang menunjukkan hal itu. Mulai dari dukungan luar biasa terhadap Israel sampai jutaan sikap dan kebijakan yang sangat memojokkan Islam.... juga berbagai kenyataan kenyataan lain yang menjadi bukti besar bahwa Amerika sangat terpengaruh oleh Yahudi.
Tapi coba renunggkan, jika memang Obama memiliki harapan yang sangat baik untuk Islam, dan dia akan merubah kebijakan amerika yang memojokkan Islam....... Mungkinkah Yahudi yang sudah berakar di politik dan kekuasaan Amerika secara multi dimensi selama berpuluh2 tahun tidak dapat berbuat apa apa sehingga Obama bisa menang telak terhadap Mc Cain?????
Coba renungkan Saudaraku.....
UGM terkena Puting Beliung..
weh... mungkin ini cerita lama dan telah basi.... sebenarnya aku ingin membahas hal ini tepat setelah kejadian itu... Tapi beberapa amanah dan laporan (weleh) membuatku tidak sempat melakukannya.
Klo ingat kejadian itu... yah aku tidak terlalu merasakan. Fakultas Teknik agak jauh letaknya terhadap pusat puting itu. Tapi puting itu memporak porandakan gedung Purna Budaya, tempat kami (Keluarga Mahasiswa Teknik Elektro) akan melaksanakan wayangan tepat 1 menggu setelahnya. Hal ini membuat kami para panitia harus berfikir dan bekerja ekstra keras di satu minggu sebelum hari-H karena kami harus merubah dan mencari tempat pengganti, memikirkan konsep acara yang baru, keuangan dan birokrasinya, juga publikasi yang tidak kalah rumit, mengingat semua rencana kita yang telah kita persiapakan dalam 1 bulan sebelumnya seperti hancur begitu saja. (loh kok jadi curhat)
nah kembali ke topik utama .... Puting
Menurut Wakil Rektor Senior Bidang Administrasi Keuangan dan SDM UGM, setidaknya UGM merugi 12 Milyar.... wuih angka yang lumanyan fantastis.
Kerugian tersebut berasal dari robohnya beberapa tower jaringan internet dan pemancar radio, kerusakan beberapa kendaraan, komputer, dan kerusakan atap, plafon serta kanofi di hampir semua gedung fakultas dan gedung pertemuan seperti University Club, Wisma Gadjah Mada, Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjasoemantri, Gelanggang mahasiswa dan sebagainya.
Jaringan internet UGM juga sempat mati karena aliran listrik ke PPTIK (Pusat Pelayanan Teknologi Iinformasi dan Komunikasi) terputus. Kalau pemutusan listrik karena banyak kabel yang roboh dan ketidak stabilan sistem jaringan serta nencegah adanya short circuit malah kami rasakan sampai malam harinya. Dan yang merasakan itu tidak hanya Kampus UGM, tapi juga daerah sekitar UGM termasuk Pogung (desa kost2an ku).
Alhamdulillah kuliah kami hampir tidak terganggu terhadap peristiwa ini.
Beberapa foto yang kudapat dari ugm.ac.id
Klo ingat kejadian itu... yah aku tidak terlalu merasakan. Fakultas Teknik agak jauh letaknya terhadap pusat puting itu. Tapi puting itu memporak porandakan gedung Purna Budaya, tempat kami (Keluarga Mahasiswa Teknik Elektro) akan melaksanakan wayangan tepat 1 menggu setelahnya. Hal ini membuat kami para panitia harus berfikir dan bekerja ekstra keras di satu minggu sebelum hari-H karena kami harus merubah dan mencari tempat pengganti, memikirkan konsep acara yang baru, keuangan dan birokrasinya, juga publikasi yang tidak kalah rumit, mengingat semua rencana kita yang telah kita persiapakan dalam 1 bulan sebelumnya seperti hancur begitu saja. (loh kok jadi curhat)
nah kembali ke topik utama .... Puting
Menurut Wakil Rektor Senior Bidang Administrasi Keuangan dan SDM UGM, setidaknya UGM merugi 12 Milyar.... wuih angka yang lumanyan fantastis.
Kerugian tersebut berasal dari robohnya beberapa tower jaringan internet dan pemancar radio, kerusakan beberapa kendaraan, komputer, dan kerusakan atap, plafon serta kanofi di hampir semua gedung fakultas dan gedung pertemuan seperti University Club, Wisma Gadjah Mada, Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjasoemantri, Gelanggang mahasiswa dan sebagainya.
Jaringan internet UGM juga sempat mati karena aliran listrik ke PPTIK (Pusat Pelayanan Teknologi Iinformasi dan Komunikasi) terputus. Kalau pemutusan listrik karena banyak kabel yang roboh dan ketidak stabilan sistem jaringan serta nencegah adanya short circuit malah kami rasakan sampai malam harinya. Dan yang merasakan itu tidak hanya Kampus UGM, tapi juga daerah sekitar UGM termasuk Pogung (desa kost2an ku).
Alhamdulillah kuliah kami hampir tidak terganggu terhadap peristiwa ini.
Beberapa foto yang kudapat dari ugm.ac.id
Iman Hilang
"Sebuah hikmah dibalik cerita sederhana"
suatu ketika seorang temanku kehilangan kunci sepeda motornya. Kemudian aku diajak nya untuk mencari kunci yang hilang itu, ke tempat tempat yang menurut dia mungkin kunci itu akan bisa ditemukan. Setelah sekian lama mencari ternyata kami tidak berhasil juga menemukannya, di sela sela kekecewaan kami, kemudian dia mengucapkan beberapa kalimat :
"Hikmah dari peristiwa ini adalah, Jagalah barang yang sangat berharga bagi kita"
Sebuah hikmah yang menurutku sangat sederhana dan tidak perlu diingat sampai kemudian dia melanjutkan kalimatnya.
"Jika kita sudah merasa sangat merasa kehilangan ketika kita kehilangan kunci motor, Bagaimana kalau kita kehilangan sesuatu yang paling berharga bagi kita"
"Taukah kamu apa yang paling berharga bagi kita...."
"Yaitu IMAN"
Sebuah statemen yang menurutku sangat mengena. Betapa kita sering lupa bahwa Allah memberikan sesuatu yang sangat berhaga dan bahkan tidak dimiliki oleh sebagian besar orang didunia. Betapa kita sering tidak peduli dan menjaga hal yang sangat berharga itu. Betapa kita sering tidak peduli dengan Iman kita.
Sebuah nikmat yang seharusnya kita syukuri. Sadar atau tidak sadar, tau atau tidak tau, nyak ornagornag di sekitar kita yang jauh keimananya. Banyak diantara mereka yang sholat saja tidak apalagi melaksanakan amalan yang lain. Sebagian dari mereka bukanlah orang yang jauh dari kita, mungkin sangat dekat, seorang yang dahulu kita kenal baik agamanya, siapa tau sekarang jadi semakin tidak karuan. Sama keberadaan Allah saja tidak yakin, kemutlak-kan kebenaran Islam apalagi (jauh lebih tidak yakin).
Mulai dari yang menganggap -Ibadah hanya sebuah ritual, - agama hanya sebuah hasil kebudayaan, -Agama di dunia ini sebenarnya sama, dan lain sebagainya.
Sesungguhnya kita, sebagai orang yang beruntung, masih belum terkontaminasi hal seperti itu dapat menjaga dan menikmati Iman ini sebaik baiknya. Menjaga! sekali lagi saya katakan, Iman kita sangat mahal!!!!
"Semoga Allah menjaga iman kita sampai kapanpun, dan dimanapun"
suatu ketika seorang temanku kehilangan kunci sepeda motornya. Kemudian aku diajak nya untuk mencari kunci yang hilang itu, ke tempat tempat yang menurut dia mungkin kunci itu akan bisa ditemukan. Setelah sekian lama mencari ternyata kami tidak berhasil juga menemukannya, di sela sela kekecewaan kami, kemudian dia mengucapkan beberapa kalimat :
"Hikmah dari peristiwa ini adalah, Jagalah barang yang sangat berharga bagi kita"
Sebuah hikmah yang menurutku sangat sederhana dan tidak perlu diingat sampai kemudian dia melanjutkan kalimatnya.
"Jika kita sudah merasa sangat merasa kehilangan ketika kita kehilangan kunci motor, Bagaimana kalau kita kehilangan sesuatu yang paling berharga bagi kita"
"Taukah kamu apa yang paling berharga bagi kita...."
"Yaitu IMAN"
Sebuah statemen yang menurutku sangat mengena. Betapa kita sering lupa bahwa Allah memberikan sesuatu yang sangat berhaga dan bahkan tidak dimiliki oleh sebagian besar orang didunia. Betapa kita sering tidak peduli dan menjaga hal yang sangat berharga itu. Betapa kita sering tidak peduli dengan Iman kita.
Sebuah nikmat yang seharusnya kita syukuri. Sadar atau tidak sadar, tau atau tidak tau, nyak ornagornag di sekitar kita yang jauh keimananya. Banyak diantara mereka yang sholat saja tidak apalagi melaksanakan amalan yang lain. Sebagian dari mereka bukanlah orang yang jauh dari kita, mungkin sangat dekat, seorang yang dahulu kita kenal baik agamanya, siapa tau sekarang jadi semakin tidak karuan. Sama keberadaan Allah saja tidak yakin, kemutlak-kan kebenaran Islam apalagi (jauh lebih tidak yakin).
Mulai dari yang menganggap -Ibadah hanya sebuah ritual, - agama hanya sebuah hasil kebudayaan, -Agama di dunia ini sebenarnya sama, dan lain sebagainya.
Sesungguhnya kita, sebagai orang yang beruntung, masih belum terkontaminasi hal seperti itu dapat menjaga dan menikmati Iman ini sebaik baiknya. Menjaga! sekali lagi saya katakan, Iman kita sangat mahal!!!!
"Semoga Allah menjaga iman kita sampai kapanpun, dan dimanapun"
Jomblo vs Pacaran (bag II)
Mencoba membahas secara teoritis, praktis, akademis dan agamis (II)
Setelah sekian lama menunggu akhirnya aku berhasil melanjutkan bagian ke dua dari artikel ini. Bagi yang belum membaca bagian pertama silahkan klik disini.
"Pacaran adalah kerjaanya orang orang yang rendah akademisnya"
Ini adalah pemikiranku dahulu ketika SMA. Mungkin temen2 yang study oriented (dan ga laku =) biasanya suka punya pemikiran kayak gini. Logis memang, jika dahulu aku coba mengobserfasi beberapa orang teman temanku yang hobi pacaran, hampir semua dari mereka memiliki kemampuan akademis rata rata menengah ke bawah, yah kalaupun beruntung ya menengah lebih dikit lah.
Aku inget betul event ketika seorang temanku yang dapat dibilang sangat pinter (hampir tidak ada anak yang dapat menumbangkan posisinya sebagai juara paralel di SMAku kala itu) bercakap cakap dengan salah seorang temen ceweknya.
--+ anggap X adalah temenku yang pinter
anggap Y adalah temen ceweknya
(dengan X, dan Y adalah anak SMA === weleh kok jadi kayak persamaan matematika)ha3
Di suatu pagi setelah ujian Matematika, kedua temanku ini berbincang2 di depan kelas
X : Alhamdulillah, aku kemaren belum sempat belajar tetapi sukses mengerjakan ujian matematika tadi, hampir semua soal kukerjakan dengan sempurna.
Y : Hey, Y kok ga adil banget!, masak aku yang belajar mati matian tidak dapat mengerjakan sesukses kamu.
X : ha3..
Y : Sebenarnya apa sih rahasiamu kok kamu bisa kayak gitu, padahal usahaku lebih maksimal dari kamu, sungguh ga adil!
X : Ada 1 hal yang sangat berbeda antara kamu dan aku, Kamu PACARAN dan aku TIDAK!
Sebuah jawaban dari si X yang menurutku sangat luar biasa saat itu, yang membuatku semakin yakin bahwa orang yang tidak berpacaran cenderung lebih sukses dari sisi akademis.
Tapi, itu dulu....... ketia di bangku kuliah muncul pemikiran yang mulai bergeser dari SMA.
Aku bertemu dengan seseorang teman yang menurutku luar biasa. Dari sisi akademis dapat dibilang outstanding. Bayangkan, hanya 1 matakuliah di semester 1 nya yang tidak dapat A. weleh2
Dia adalah salah orang yang pacaran juga, menurutnya, dengan pacaran pemikiran justru menjadi lebih tenang (ga mikira sing aneh2), karena dengan kita punya pacar dan setia dengan pacar kita akan membuat dia tidak sempat memikirkan cewek lain disekitarnya. jadi pacaran bisa meminimalisir pikiran2 tentang cewek yang macem2 (......itu menurutnya).
Ternyata tidak hanya dia, aku juga mengenal beberapa orang yang tidak kalah outstanding dengan dia, tapi mereka juga PACARAN.
So, intinya statement ku yang menyatakan pacaran hanya milik orang orang yang secara akademis menengah ke bawah, perlu di review ulang. Yang salah Pacarannya, Sistemnya (arti khusus dan umum), atau mungkin Subjek dari pelaku pacaran ni. Sebenarnya banyak sekali variabel yang harus kita fikirakan sebelum kita men-judge orang.(---kok jadi ngomongin ginian)
Mungkin secara general, orang yang pacaran itu tidak baik,banyak yang pacarannya sampai overload dan breakdown (...weleh ngomongin apa nih!) tapi hal ini juga tidak dapat diGeneralkan. Tidak selayaknya kita menyatakan seseorang itu jelek hanya karena kita tau kalau dia itu aktif Pacaran.
Walaupun banyak kasus yang menunjukkan sisi positif dari pacaran, tetap saya menganjurkan utuk menjauhi pacaran. Karena tidak ada jaminan kalau pacaran anda dapat bermanfaat, dan tidak ada jaminan pula pacaran anda tidak mencapai overload dan breakdown tersebut. So jangan coba main2 api kalau tidak mau terbakar.
Setelah sekian lama menunggu akhirnya aku berhasil melanjutkan bagian ke dua dari artikel ini. Bagi yang belum membaca bagian pertama silahkan klik disini.
"Pacaran adalah kerjaanya orang orang yang rendah akademisnya"
Ini adalah pemikiranku dahulu ketika SMA. Mungkin temen2 yang study oriented (dan ga laku =) biasanya suka punya pemikiran kayak gini. Logis memang, jika dahulu aku coba mengobserfasi beberapa orang teman temanku yang hobi pacaran, hampir semua dari mereka memiliki kemampuan akademis rata rata menengah ke bawah, yah kalaupun beruntung ya menengah lebih dikit lah.
Aku inget betul event ketika seorang temanku yang dapat dibilang sangat pinter (hampir tidak ada anak yang dapat menumbangkan posisinya sebagai juara paralel di SMAku kala itu) bercakap cakap dengan salah seorang temen ceweknya.
--+ anggap X adalah temenku yang pinter
anggap Y adalah temen ceweknya
(dengan X, dan Y adalah anak SMA === weleh kok jadi kayak persamaan matematika)ha3
Di suatu pagi setelah ujian Matematika, kedua temanku ini berbincang2 di depan kelas
X : Alhamdulillah, aku kemaren belum sempat belajar tetapi sukses mengerjakan ujian matematika tadi, hampir semua soal kukerjakan dengan sempurna.
Y : Hey, Y kok ga adil banget!, masak aku yang belajar mati matian tidak dapat mengerjakan sesukses kamu.
X : ha3..
Y : Sebenarnya apa sih rahasiamu kok kamu bisa kayak gitu, padahal usahaku lebih maksimal dari kamu, sungguh ga adil!
X : Ada 1 hal yang sangat berbeda antara kamu dan aku, Kamu PACARAN dan aku TIDAK!
Sebuah jawaban dari si X yang menurutku sangat luar biasa saat itu, yang membuatku semakin yakin bahwa orang yang tidak berpacaran cenderung lebih sukses dari sisi akademis.
Tapi, itu dulu....... ketia di bangku kuliah muncul pemikiran yang mulai bergeser dari SMA.
Aku bertemu dengan seseorang teman yang menurutku luar biasa. Dari sisi akademis dapat dibilang outstanding. Bayangkan, hanya 1 matakuliah di semester 1 nya yang tidak dapat A. weleh2
Dia adalah salah orang yang pacaran juga, menurutnya, dengan pacaran pemikiran justru menjadi lebih tenang (ga mikira sing aneh2), karena dengan kita punya pacar dan setia dengan pacar kita akan membuat dia tidak sempat memikirkan cewek lain disekitarnya. jadi pacaran bisa meminimalisir pikiran2 tentang cewek yang macem2 (......itu menurutnya).
Ternyata tidak hanya dia, aku juga mengenal beberapa orang yang tidak kalah outstanding dengan dia, tapi mereka juga PACARAN.
So, intinya statement ku yang menyatakan pacaran hanya milik orang orang yang secara akademis menengah ke bawah, perlu di review ulang. Yang salah Pacarannya, Sistemnya (arti khusus dan umum), atau mungkin Subjek dari pelaku pacaran ni. Sebenarnya banyak sekali variabel yang harus kita fikirakan sebelum kita men-judge orang.(---kok jadi ngomongin ginian)
Mungkin secara general, orang yang pacaran itu tidak baik,banyak yang pacarannya sampai overload dan breakdown (...weleh ngomongin apa nih!) tapi hal ini juga tidak dapat diGeneralkan. Tidak selayaknya kita menyatakan seseorang itu jelek hanya karena kita tau kalau dia itu aktif Pacaran.
Walaupun banyak kasus yang menunjukkan sisi positif dari pacaran, tetap saya menganjurkan utuk menjauhi pacaran. Karena tidak ada jaminan kalau pacaran anda dapat bermanfaat, dan tidak ada jaminan pula pacaran anda tidak mencapai overload dan breakdown tersebut. So jangan coba main2 api kalau tidak mau terbakar.
Kontroversi Pernikahan Pak Puji dan Ulfa.
"Eksploitasi wanita, Undang undang RI,Hak Anak, "
Itulah beberapa alasan orang orang dan media untuk terus menyoroti kasus pernikahan mereka. Terlalu berlebihan menurutku menghabiskan waktu dan tenaga untuk membahas permasalahan ini.
Apalagi setelah Ulfa muncul dan memberikan statement "saya tidak mau dipisahkan dari Syekh"
"Saya mencintai Syekh"
Jika disampaikan bahwa pernikahan ini merupakan eksploitasi terhadap wanita. Dari sisi mana! bukankah Ulfa menikah atas kemauannya sendiri, bahkan ketika Pak Puji menyatakan bahwa mau membatalkan pernikahannya dengan Ulfa,Ulfa malah menyatakan kalau dia tidak mau dipisahkan dari Pak Puji. Ini berarti bahwa dia menikah atas kemauanya sendiri, apakah ini eksploitasi. Melaksanakan keinginan sendiri, atas kemauan sendiri, untuk masa depan sendiri. Tanpa paksaan siapapun,tanpa kepentingan siapapun, karena kemauan sendiri.
Jika kasus Ini dinyatakan melanggar undang undang yang berlaku di Indonesia, tentang seseorang yang menikah hanya dengan syariat Islam tanpa mengikuti prosedur undang undang RI, atau melakukan nikah syiri. Seharusnya tidak hanya pernikahan mereka berdua yang dipermasalahkan dan dihebohkan. Bukankah ada jutaan masyarakat Indonesia yang melakukan nikah syiri, apakah hal seperti ini merupakan hal yang aneh. Ini adalah hal yang wajar, dan sudah diterima oleh masyarakat umum, apakah anda juga berniat untuk menggugat dan tidak terma dengan jutaan masyarakat Indonesia lain yang juga menikah syiri!.
Jika apa yang dilakukan Pak Puji itu melanggar hak anak, hak anak yang mana. Buhankah anak juga berhak untuk belajar, belajar mandiri, belajar tentang kehidupan. bukankah anak berhak untuk menentukan masa depan memiliki cita cita, Apa yang dilakukan Ulfa adalah sesuai haknya untuk menentukan masa depanya.
Bukankah media justru yang melanggar hak nya Ulfa, hak untuk hidup tenang dan melaksanakan hak anak yang lain, hak untuk menyimpan berbagai hal pribadinya termasuk perasaanya. Bukankah dengan di ekspose seperti ini malah membuat dia terganggu tidak tenang dan haknya sebagai anak ter-dzolimi!
Jika pernikahan mereka diminta untuk diceraikan, maka ini merupakan eksploitasi besar besaran terhadap anak dan perempuan. Memaksa untuk berpisah dari orang yang dicintai di usia semuda itu, dipaksa menyandang predikat janda di usia semuda itu, dipaksa menerima kenyataan sebagai sorotan media di usia semuda itu, depaksa dan dibatasi kebebasan berekspresi anak di usia semuda itu. Apakah ini wajar, apakah ini layak.!
Apalagi Media sudah terlanjur sering menggunakan kata "malang" untuk mewakili nasib Ulfa. Apakah malang orang yang menikah atas kemauannya sendiri dan perasaanya pribadi. Seorang wanita yang menikah dengan orang yang sangat kaya dan serba berkecukupan apakah malang?
Wahai media! semua yang kita ucapkan akan dipertanggungjawabkan di sisi Allah!
Itulah beberapa alasan orang orang dan media untuk terus menyoroti kasus pernikahan mereka. Terlalu berlebihan menurutku menghabiskan waktu dan tenaga untuk membahas permasalahan ini.
Apalagi setelah Ulfa muncul dan memberikan statement "saya tidak mau dipisahkan dari Syekh"
"Saya mencintai Syekh"
Jika disampaikan bahwa pernikahan ini merupakan eksploitasi terhadap wanita. Dari sisi mana! bukankah Ulfa menikah atas kemauannya sendiri, bahkan ketika Pak Puji menyatakan bahwa mau membatalkan pernikahannya dengan Ulfa,Ulfa malah menyatakan kalau dia tidak mau dipisahkan dari Pak Puji. Ini berarti bahwa dia menikah atas kemauanya sendiri, apakah ini eksploitasi. Melaksanakan keinginan sendiri, atas kemauan sendiri, untuk masa depan sendiri. Tanpa paksaan siapapun,tanpa kepentingan siapapun, karena kemauan sendiri.
Jika kasus Ini dinyatakan melanggar undang undang yang berlaku di Indonesia, tentang seseorang yang menikah hanya dengan syariat Islam tanpa mengikuti prosedur undang undang RI, atau melakukan nikah syiri. Seharusnya tidak hanya pernikahan mereka berdua yang dipermasalahkan dan dihebohkan. Bukankah ada jutaan masyarakat Indonesia yang melakukan nikah syiri, apakah hal seperti ini merupakan hal yang aneh. Ini adalah hal yang wajar, dan sudah diterima oleh masyarakat umum, apakah anda juga berniat untuk menggugat dan tidak terma dengan jutaan masyarakat Indonesia lain yang juga menikah syiri!.
Jika apa yang dilakukan Pak Puji itu melanggar hak anak, hak anak yang mana. Buhankah anak juga berhak untuk belajar, belajar mandiri, belajar tentang kehidupan. bukankah anak berhak untuk menentukan masa depan memiliki cita cita, Apa yang dilakukan Ulfa adalah sesuai haknya untuk menentukan masa depanya.
Bukankah media justru yang melanggar hak nya Ulfa, hak untuk hidup tenang dan melaksanakan hak anak yang lain, hak untuk menyimpan berbagai hal pribadinya termasuk perasaanya. Bukankah dengan di ekspose seperti ini malah membuat dia terganggu tidak tenang dan haknya sebagai anak ter-dzolimi!
Jika pernikahan mereka diminta untuk diceraikan, maka ini merupakan eksploitasi besar besaran terhadap anak dan perempuan. Memaksa untuk berpisah dari orang yang dicintai di usia semuda itu, dipaksa menyandang predikat janda di usia semuda itu, dipaksa menerima kenyataan sebagai sorotan media di usia semuda itu, depaksa dan dibatasi kebebasan berekspresi anak di usia semuda itu. Apakah ini wajar, apakah ini layak.!
Apalagi Media sudah terlanjur sering menggunakan kata "malang" untuk mewakili nasib Ulfa. Apakah malang orang yang menikah atas kemauannya sendiri dan perasaanya pribadi. Seorang wanita yang menikah dengan orang yang sangat kaya dan serba berkecukupan apakah malang?
Wahai media! semua yang kita ucapkan akan dipertanggungjawabkan di sisi Allah!
Pernahkah kau Merasakan
"Sebuah Jeritan hati setelah gagal mengerjakan soal ujian"
Pernahkah kau merasakan ketika kita sudah berpayah payah untuk belajar dengan semangat sampai larut malam. Memahami segala konsep dan persamaan dari mata kuliah yang akan diujikan. Tetapi gagal, gagal bukan karena soal yang terlalu susah tapi justru karena soal yang mudah tapi di salah satu bagian kecil dari sedikit hal yang belum sempat kita pelajari. Membuat kita blank dan tak tau harus berbuat apa, ketika kekecewaan terus muncul dan kita tidak dapat menyelesaikan satupun soal dengan sempurna.
Ketika kekecewaan, keputusasaan, kebingungan, kebencian itu berkumpul menjadi satu dan membuat soal semakin berat dan ga jelas.
Pada saat seperti itu ada seorang kakak angkatan yang kebetulan mengambil mata kuliah yang sama memanggilku dan menunjukkan jawabanya -- sebuah isyarat yang menunjukkan kalau dia mau memberikan jawaban atas segala permasalahanku itu.
Memberikan contekan!! Sebuah tawaran yang sangat berat di pagi yang berat.
Dan Aku tau perhitungannya benar,teori nya benar jadi jawaban yang ditawarkan itu benar! karena memang sebenarnya ini bukan ujian yang susah! tapi belum sempat terbaca olehku. Sakit Sungguh sakit.
Aku mencoba menahan nafsuku yang sangat besar kala itu. Ketika hidangan nikmat itu dihidangkan di depan mataku ketika aku benar benar kelaparan dengan memberikan senyuman kecil. Ini bukan senyuman penolakan tapi ini senyuman kepasrahan.
Alhamdullillah, ujian ini selesai, selesai dengan penuh rasa sakit, rasa sakit karena kerja kerasku semalam tidak membuahkan hasil, rasa sakit karena tidak satupun soal dapat kuselesaikan dengan sempurna, rasa itu semakin sakit ketika aku tau sebagian besar temanku berhasil menyelesaikn dengan cukup baik, semakin sakit pula jika aku membayangkan huruf apa yang akan keluar untuk mewakili nilaiku di mata kuliah ini.
Tapi aku lega karena aku bisa menahan nafsuku di pagi itu. Semoga lain kali ku bisa melakukan hal yang sama
Pernahkah kau merasakan ketika kita sudah berpayah payah untuk belajar dengan semangat sampai larut malam. Memahami segala konsep dan persamaan dari mata kuliah yang akan diujikan. Tetapi gagal, gagal bukan karena soal yang terlalu susah tapi justru karena soal yang mudah tapi di salah satu bagian kecil dari sedikit hal yang belum sempat kita pelajari. Membuat kita blank dan tak tau harus berbuat apa, ketika kekecewaan terus muncul dan kita tidak dapat menyelesaikan satupun soal dengan sempurna.
Ketika kekecewaan, keputusasaan, kebingungan, kebencian itu berkumpul menjadi satu dan membuat soal semakin berat dan ga jelas.
Pada saat seperti itu ada seorang kakak angkatan yang kebetulan mengambil mata kuliah yang sama memanggilku dan menunjukkan jawabanya -- sebuah isyarat yang menunjukkan kalau dia mau memberikan jawaban atas segala permasalahanku itu.
Memberikan contekan!! Sebuah tawaran yang sangat berat di pagi yang berat.
Dan Aku tau perhitungannya benar,teori nya benar jadi jawaban yang ditawarkan itu benar! karena memang sebenarnya ini bukan ujian yang susah! tapi belum sempat terbaca olehku. Sakit Sungguh sakit.
Aku mencoba menahan nafsuku yang sangat besar kala itu. Ketika hidangan nikmat itu dihidangkan di depan mataku ketika aku benar benar kelaparan dengan memberikan senyuman kecil. Ini bukan senyuman penolakan tapi ini senyuman kepasrahan.
Alhamdullillah, ujian ini selesai, selesai dengan penuh rasa sakit, rasa sakit karena kerja kerasku semalam tidak membuahkan hasil, rasa sakit karena tidak satupun soal dapat kuselesaikan dengan sempurna, rasa itu semakin sakit ketika aku tau sebagian besar temanku berhasil menyelesaikn dengan cukup baik, semakin sakit pula jika aku membayangkan huruf apa yang akan keluar untuk mewakili nilaiku di mata kuliah ini.
Tapi aku lega karena aku bisa menahan nafsuku di pagi itu. Semoga lain kali ku bisa melakukan hal yang sama
Choosing Template for our blog
"What an annoying thing"
One of the hardest thing when we try to make a blog or moreover our page is choosing template. What color is best for my blog, what template,how to order, and others. It need so many time, I think almost half of our time when making blog. Not satisfied, is very common in choosing template. When we see our friend's blog which has better template will encourage us to find another better template. eventough sometimes it will make our blog become trobelsome. like, Making our widget and html scrip code not work or perhaps gone. or moreover our blog become unstable or error.
And now, I have changed my blog's template. I hope it is my final template, as I say, choosing template is annoying.And I don't want to find another template. I hope I like it, and you like it. I hope this template Make me more comfortable to bloggig and make you easier to read and increase your interest reading my blog.
As usual, your comment is everything for me. Your comments give me power to write a post. Make me happy and satisfied when looking at my Blog. Your comments also give me a new idea to write a new post.
One of the hardest thing when we try to make a blog or moreover our page is choosing template. What color is best for my blog, what template,how to order, and others. It need so many time, I think almost half of our time when making blog. Not satisfied, is very common in choosing template. When we see our friend's blog which has better template will encourage us to find another better template. eventough sometimes it will make our blog become trobelsome. like, Making our widget and html scrip code not work or perhaps gone. or moreover our blog become unstable or error.
And now, I have changed my blog's template. I hope it is my final template, as I say, choosing template is annoying.And I don't want to find another template. I hope I like it, and you like it. I hope this template Make me more comfortable to bloggig and make you easier to read and increase your interest reading my blog.
As usual, your comment is everything for me. Your comments give me power to write a post. Make me happy and satisfied when looking at my Blog. Your comments also give me a new idea to write a new post.
INFANTRI DAN FDK 2008
"Sebuah Fakta yang Melegakan"
Ospek sebuah kata yang dikenang, ditakuti, dinantikan, diwajibkan, dipaksakan dan diharapkan. Dikenang oleh orang orang yang sudah lama mengikuti ospek tersebut, dinantikan oleh angkatan atas (panitia Ospek) ditakuti dan dipaksakan oleh mahasiswa baru dan diharapkan peran efek dan manfaatnya oleh orang yang peduli. Pertanyaannya ada dimanakah kita. apakah kita orang yang mengharapkan ospek sebagai sesuatu yang dapat memberi faedah bagi kita semua atau justru ketakutan karena hanya menganggap Ospek adalah sejenis pembalasan kakak angkatan kepada kita.
Terlepas dari itu semua, jika aku mengenag masa masa ospek ketika masih menjadi maba dulu, ada beberapa hal yang menarik dan selayaknya patut kita pikirkan. Ketika ospek Fakultas (pada waktu itu namanya SPUTNIK 07 ==> Sarana Pengenalan Kampus Teknik). Saya merasakan walaupun ada hukuman fisik, ada perploncoan, ada teriakan2 ga jelas dari kakak angkatan tapi disana ada hal yang menarik. Panitia berusaha memberikan materi Nasionalisme dan pengatar kemahasiswaan serta Idealisme yang menurut saya penting untuk dipahami dan diamalkan oleh mahasiswa. Ada hal yang pada waktu itu membuatku kagum tentang SPUTNIK dan saya lihat hal itu masih ada di INFANTRI 08 (Inisiasi Fakultas Teknik Untuk Negeri). Yaitu sekejam dan keras apapun TATIB (yang marah2) tapi mereka masih sangat beradab dan beragama. Teriakan dan amarahnya masih dilandasi oleh Iman. Bahkan selama SPUTNIK itu tidak pernah sekalipun sholat dilaksanakan tidak berjamaah (jadi selalu berjamaah). Bayangkan di Universitas umum (bukan ISLAM) tapi masih bisa menjaga jamaah sholat sampai sejauh itu. Semua peserta muslim dan sebagian besar panitia ikut sholat berjamaah, bahkan Tatib yang habis marah2. Menurutku ini hal yang patut direnungkan dan dicontoh oleh perguruan tinggi lain (ciee...).
Bahkan pernah saya dengar di salah satu perguruan tinggi ISLAM ada OSPEK yang sangat jauh dari moral ISLAM apalagi iman. Bayangkan bila kakak angkatan menyerukan kepada mahasiswa barunya "Selamat datang di area bebas Tuhan"(kurang lebih seperti itu). Atau meneriakkan "anjingku akbar!!" Naudzubillah wes! Apakah yang kalian inginkan dari ospek itu! hAH !!!. Kekompakkan kah? perhomatkan kah? Pengenalan kah? Kesolidan kah? semua itu tidak ada nilainya dengan IMAN YANG SUDAH ANDA GADAIKAN!!
Jika tadi saya menceritakan tentang sedikit cerita ospek di Fak Teknik, sekarang saya sedikit cerita OSPEK di Teknik Elektro kemaren. Format acaranya sangat berbeda dengan Ospek Fakultas. Karena ospek Elektro (Forum Dinamika Kampus Teknik Elektro 2008) dilaksanakan outbound. Di tengah hutan, perkebunan, pantai, atau pegunungan.
Jika kita lihat dari sudut pandang Ibadah (dalam hal ini saya membicarakan sholat) tentu akan lebih sulit dilaksanakan dengan tertib (secaran on time dan berjamaah). Bayangkan jika ratusan mahasiswa baru dan panitianya yang tersebar di area yang sangat luas di alam bebas yang jauh dari tempat ibadah dengan aktifitas dan jadwal ospek yang padat, tentu membuat agar seluruh peserta dan panitia muslim melaksanakan jamaah secara on time adalah hal yang hampir mustahil (kecuali pas istirahat seperti sholat Magrib, Isya, dan Subuh).
tapi di FDK tidak mengecewakan. Walaupun kita tidak dapat melaksanakan sholat berjamaah bersama sama seluruh peserta dan panitia tapi ketika sudah memasuki waktu sholat, sebagian besar panitia (tidak peduli bagian ibadah atau yang marah marah, tidak peduli yang muslim ataupun non muslim) bersama sama mengingatkan dan mengajak untuk sholat. Mereka rela mengorbankan waktu kegiatan di pos mereka untuk sejenak mempersilahkan para peserta dan panitia yang belum sholat untuk sholat di pos mereka. Suatu kengangan yang tidak dapat saya lupakan ketika sholat Ashar di samping aliran sungai atau sholat subuh di tengah kebun Salak. Para panitia juga ada yang rela mengorbankan air minum yang dibawanya ketika ada peserta yang bingung mencari air untuk wudhu. Sebuah contoh dari kakak angkatan yang sangat baik.
Ketika saya disuruh sholat setelah saya dimarahi habis habisan.
Saya sering merasa sedih ketika kagiatan ospek semacam itu melupakan sholat. Sok jadwal padat, sok memiliki acara yang lebih penting dari sholat, sok penting! sok keren , sok sibuk, sok pokoknya SOK!. Bahkan banyak, bahkan mungkin banyak sekali ospek tidak hanya di SMP, SMA dan Perguruan TInggi yang sangat membatasi, bahkan mempersulit proses ibadah (dalam hal ini sholat). Semoga ktia bisa memperbaiki keadaan ini menjadi lebih baik.
DIMANAPUN DAN KAPANPUN ANDA JANGAN SEKALI KALI ANDA GADAIKAN IMAN ANDA.
IMAN ADALAH NIKMAT PALING MAHAL DAN BERHARGA YANG ALLAH BERIKAN PADA KITA.
Ospek sebuah kata yang dikenang, ditakuti, dinantikan, diwajibkan, dipaksakan dan diharapkan. Dikenang oleh orang orang yang sudah lama mengikuti ospek tersebut, dinantikan oleh angkatan atas (panitia Ospek) ditakuti dan dipaksakan oleh mahasiswa baru dan diharapkan peran efek dan manfaatnya oleh orang yang peduli. Pertanyaannya ada dimanakah kita. apakah kita orang yang mengharapkan ospek sebagai sesuatu yang dapat memberi faedah bagi kita semua atau justru ketakutan karena hanya menganggap Ospek adalah sejenis pembalasan kakak angkatan kepada kita.
Terlepas dari itu semua, jika aku mengenag masa masa ospek ketika masih menjadi maba dulu, ada beberapa hal yang menarik dan selayaknya patut kita pikirkan. Ketika ospek Fakultas (pada waktu itu namanya SPUTNIK 07 ==> Sarana Pengenalan Kampus Teknik). Saya merasakan walaupun ada hukuman fisik, ada perploncoan, ada teriakan2 ga jelas dari kakak angkatan tapi disana ada hal yang menarik. Panitia berusaha memberikan materi Nasionalisme dan pengatar kemahasiswaan serta Idealisme yang menurut saya penting untuk dipahami dan diamalkan oleh mahasiswa. Ada hal yang pada waktu itu membuatku kagum tentang SPUTNIK dan saya lihat hal itu masih ada di INFANTRI 08 (Inisiasi Fakultas Teknik Untuk Negeri). Yaitu sekejam dan keras apapun TATIB (yang marah2) tapi mereka masih sangat beradab dan beragama. Teriakan dan amarahnya masih dilandasi oleh Iman. Bahkan selama SPUTNIK itu tidak pernah sekalipun sholat dilaksanakan tidak berjamaah (jadi selalu berjamaah). Bayangkan di Universitas umum (bukan ISLAM) tapi masih bisa menjaga jamaah sholat sampai sejauh itu. Semua peserta muslim dan sebagian besar panitia ikut sholat berjamaah, bahkan Tatib yang habis marah2. Menurutku ini hal yang patut direnungkan dan dicontoh oleh perguruan tinggi lain (ciee...).
Bahkan pernah saya dengar di salah satu perguruan tinggi ISLAM ada OSPEK yang sangat jauh dari moral ISLAM apalagi iman. Bayangkan bila kakak angkatan menyerukan kepada mahasiswa barunya "Selamat datang di area bebas Tuhan"(kurang lebih seperti itu). Atau meneriakkan "anjingku akbar!!" Naudzubillah wes! Apakah yang kalian inginkan dari ospek itu! hAH !!!. Kekompakkan kah? perhomatkan kah? Pengenalan kah? Kesolidan kah? semua itu tidak ada nilainya dengan IMAN YANG SUDAH ANDA GADAIKAN!!
Jika tadi saya menceritakan tentang sedikit cerita ospek di Fak Teknik, sekarang saya sedikit cerita OSPEK di Teknik Elektro kemaren. Format acaranya sangat berbeda dengan Ospek Fakultas. Karena ospek Elektro (Forum Dinamika Kampus Teknik Elektro 2008) dilaksanakan outbound. Di tengah hutan, perkebunan, pantai, atau pegunungan.
Jika kita lihat dari sudut pandang Ibadah (dalam hal ini saya membicarakan sholat) tentu akan lebih sulit dilaksanakan dengan tertib (secaran on time dan berjamaah). Bayangkan jika ratusan mahasiswa baru dan panitianya yang tersebar di area yang sangat luas di alam bebas yang jauh dari tempat ibadah dengan aktifitas dan jadwal ospek yang padat, tentu membuat agar seluruh peserta dan panitia muslim melaksanakan jamaah secara on time adalah hal yang hampir mustahil (kecuali pas istirahat seperti sholat Magrib, Isya, dan Subuh).
tapi di FDK tidak mengecewakan. Walaupun kita tidak dapat melaksanakan sholat berjamaah bersama sama seluruh peserta dan panitia tapi ketika sudah memasuki waktu sholat, sebagian besar panitia (tidak peduli bagian ibadah atau yang marah marah, tidak peduli yang muslim ataupun non muslim) bersama sama mengingatkan dan mengajak untuk sholat. Mereka rela mengorbankan waktu kegiatan di pos mereka untuk sejenak mempersilahkan para peserta dan panitia yang belum sholat untuk sholat di pos mereka. Suatu kengangan yang tidak dapat saya lupakan ketika sholat Ashar di samping aliran sungai atau sholat subuh di tengah kebun Salak. Para panitia juga ada yang rela mengorbankan air minum yang dibawanya ketika ada peserta yang bingung mencari air untuk wudhu. Sebuah contoh dari kakak angkatan yang sangat baik.
Ketika saya disuruh sholat setelah saya dimarahi habis habisan.
Saya sering merasa sedih ketika kagiatan ospek semacam itu melupakan sholat. Sok jadwal padat, sok memiliki acara yang lebih penting dari sholat, sok penting! sok keren , sok sibuk, sok pokoknya SOK!. Bahkan banyak, bahkan mungkin banyak sekali ospek tidak hanya di SMP, SMA dan Perguruan TInggi yang sangat membatasi, bahkan mempersulit proses ibadah (dalam hal ini sholat). Semoga ktia bisa memperbaiki keadaan ini menjadi lebih baik.
DIMANAPUN DAN KAPANPUN ANDA JANGAN SEKALI KALI ANDA GADAIKAN IMAN ANDA.
IMAN ADALAH NIKMAT PALING MAHAL DAN BERHARGA YANG ALLAH BERIKAN PADA KITA.
how difficult writing in English
I have tried so many time to write (Articles, blog, page, letter etc) in English (avenged of course writing in Indonesian is far more). But till now, i still feel difficult even tough I have forget (don't care) about my grammatical and spelling. For me the most difficult thing when writing in English is choosing the words, how it say in English. I'm sure, not only me (of course), writing is far more difficult than understanding a sentence or more. So, I think the point is not because our vocabulary is little, but because we not familiar or seldom to use our vocabulary.
And so, of course writing in English is need more time, for me writing one paragraph in English perhaps is equal to writing an articles or a page in Indonesian.
"We need to practice" that's the point.
One of my lecture, and I think his English is excellent (my opinion, because he have high score in "Word challenge "kind of word game in Facebook.com and also he have many international abroad experience) also have difficulties on writing in English. When I read his English blog, His English blog has sorter articles than his Indonesian blog.
This fact is encouraging me to write in English, At least giving me hope, that if I tried and taking more practice, I will be better, and I haven't late.
But now, when writing this blog, I still don't have enough confidence to write some controversial issue in English. I don't want to make the others miss understand about my opinion to some issue or thing that I have written.
I hope this will be useful for us, at least for me. thanks for your reading, and I waiting to your comment.
And so, of course writing in English is need more time, for me writing one paragraph in English perhaps is equal to writing an articles or a page in Indonesian.
"We need to practice" that's the point.
One of my lecture, and I think his English is excellent (my opinion, because he have high score in "Word challenge "kind of word game in Facebook.com and also he have many international abroad experience) also have difficulties on writing in English. When I read his English blog, His English blog has sorter articles than his Indonesian blog.
This fact is encouraging me to write in English, At least giving me hope, that if I tried and taking more practice, I will be better, and I haven't late.
But now, when writing this blog, I still don't have enough confidence to write some controversial issue in English. I don't want to make the others miss understand about my opinion to some issue or thing that I have written.
I hope this will be useful for us, at least for me. thanks for your reading, and I waiting to your comment.
akhirnya aku nonton Laskar Pelangi
Kemarin (14Okt08) akhirnya aku nonton Laskar Pelangi dengan teman teman kost. Tidak Mudah memang untuk mendapatkan tiket nonton Laskar Pelangi di Jogja. Mengingat di Jogja hanya terdapat 1 bioskop 21. Bahkan Teman kostku mengantri di pagi harinya untuk mendapatkan tiket itu. Tidak mudah sekali lagi ku katakan, padahal dia sudah datang beberapa menit sebelum 21 dibuka, tetapi ketika dia datang ternyata antrian untuk membeli tiket itu panjangnya bukan maen, bahkan katanya sudah sampai ke luar pintu masuk 21 di AmPlas.
Ngeri juga ya... padahal ini sudah hari keberapa, kalau tidak salah laskar pelangi tayang perdana di tanggal 25 Sep, sudah hampir 3 Minggu tapi antrian masih sepanjang itu. Bahkan temenku itu tidak boleh membeli tiket lebih dari 5 buah. Bahkan katanya, mungkin jika setelah dia membeli tiket terus mengulang mengantri lagi tiket nonton Laskar Pelangi untuk hari itu sudah habis.
Kata teman temanku yang sudah nonton sih, katanya Laskar Pelangi ini tidak terlalu mengecewakan. tidak seperti Ayat Ayat Cinta yang merubah novel Islami menjadi Film sok Islami.
Ketika aku menonton Laskar Pelagi ya memang film ini tidak mengecewakan. Menurutku suatu prestasi bisa mem-visualisasikan suatu novel setebal itu menjadi film berdurasi kurang dari 2 jam. Tanpa menghilangkan beberapa esensi utama dari Novel itu.
Walau Bu Mus dan Sahara "dipaksa" melepas Jilbab di beberapa adegan. tapi selain hal itu, film ini dapat saya katakan mewakili novel aslinya. bahkan menurutku memperbaiki salah satu kekurangan Novel Laskar Pelangi yaitu tokoh Lintang tidak dibuat se Cerdas di Novel. Kalau di Novel nampaknya mustahil seorang anak SD miskin bisa memahami berbagai teori Fisika dan Matematika tingkat Universitas. bagaimana dia bisa mendapatkan reverensinya, apalagi bagaimana dia memahaminya. Apalagi jika dia juga menguasai Biologi dan Ilmu Sosial tingkat universitas, itu semakin mustahil lagi.
Da satu lagi kelebihan film ini dari pada Novelnya. Sebenarnya bukan kelebihan sih, tapi tambahan tambahan sepele yang ditambahkan di film ini dapat saya katakan lumayan bermakna. Misalnya di ending film yang mereka se kelas menyanyikan lagu Rukun Iman. Rukun Iman sebuah konsep mendasar dan utama dari keImanan seorang muslim. Dinyanyikan di sebuah film fenomental yang ditonton oleh jutaan penduduk Indonesia bahkan mungkin DUNIA.!!!
Dan komentar terahir, Begitu luar biasanya antusias kita, para pemuda rela mengantri sekian lama dan membayar sekian besar hanya untuk menonton sebuah film.
Kapan ya kita bisa ngantri untuk membeli tiket masuk mendengar kajian syar'i, atau ngantri utuk bershodaqoh, membayar Zakat, untuk berJihad di jalan Allah.
Walau sekarang di Indonesia sudah pada ngantri untuk naik haji, karena sangat terbatasnya kuota haji bagi bangsa ini (bahkan mereka menunggu sampai bertahun tahun=).
Jomlo vs Pacaran (bag1)
Mencoba membahas secara teoritis, praktis, akademis dan agamis
Disaat sebagian besar pelajar atau bisa dibilang pemuda melaksanakan "ritual" "aktifitas" pacaran, atau kalau tidak ya.... berharap untuk pacaran. Ternyata tidak sedikit pula pelajar atau pemuda yang menjaga "keperjakaanya" dengan men-jomlo (baca: tidak pacaran).
Diluar dari pembahasan laku atau tidak laku, mampu atau tidak mampu pacaran, para aktifis jomlo ini memiliki segudang alasan untuk tidak berpacaran.
"Bukan Muhrim men!"
Nah... ni Jawaban yang paling keren. Ga pacaran karena takut dosa. Untuk menjaga diri. Sebagai seorang muslim. tentu mengguanakan alasan ini untuk tidak berpacaran sangatlah wajar. Ketika kita mendengar kajian kajian di masjid masjid, atau membaca buletin buletin Islam, kita sudah sangat sering dan paham bahwa kita tidak boleh melihat (dengan nafsu) apalagi pegang2an apalagi tu**uut(yang ini disensor =) dengan orang yang bukan muhrim kita.
Tapi seperti judul di awal bahwa disini saya akan mencoba membahas secara teoritis, praktis, akademis dan agamis.
Ok deh kita sepakat bahwa kita harus menjaga mata hati tangan dan pikiran dari yang bukan muhrim. tp dengan kita tidak berpacaran apakah kita sudah mampu menghilangkan variabel2 itu, minimal mereduksinya, atau justru dengan tidak berpacaran semakin besar peluang kita untuk melihat (dengan nafsu) apalagi pegang2an apalagi tu**uut(yang ini disensor =) dengan orang yang bukan muhrim kita*.
Bila dahulu (waktu SMA) aku yakin bahwa rata2 orang yang berpacaran kecenderungan untuk melakukan hal tersebut lebih besar. Ternyata hal itu sangat relatif dengan orangnya. Sekarang aku punya teman yang bisa dibilang cukup agamis, dan sangat akademis, yang melaksanakan ritual pacaran itu.
Tapi hal ini (menurut dia) justru membuatnya lebih menjaga diri (katanya sih). Karena dengan dia punya pacar dan punya ikatan kesetiaan dengan pasanganya membuatnya berkurang bahkan tidak memikirkan gadis lain. Nah.... jk hal ini benar dan berhasil maka justru berpacaran mampu mengurangi (dalam hal ini saya tidak mengatakan menghilangkan) zina hati.
Menurutnya juga dengan berpacaran juga bisa mengurangi Zina mata,==> sekali lagi karena sebuah konsep kesetiaan dia menjaga matanya untuk tidak melihat cewek lain, yah setidaknya meminimalisir dan menjaga agar tidak melihat disertai nafsu.
Jika inget SMA saya juga punya teman yang memiliki cara berpacaran yang menurutku menarik. Dia tipe cowok yang setia, emmmm menurutku (sepengetahuanku) terlalu setia. Saking menjaga kesetiaanya, dia tidak mau bersalaman bukan muhrim kecuali dengan ceweknya ntu. Hemmm aku masih ingat syawal 2 tahun lalu ketika dia syawalan ke kelas kelas tanpa bersalaman dengan cewek bukan muhrim tetapi tetap fine bila ma ceweknya. Nah bukannya bila seperti ini pacaran justru meminimalisir kontak dengan yang bukan muhrim, walaupun tetap sangat relatif dengan personal sih.
Nah saya juga dapat kabar, saat ini pasangan temen SMA ku ini kan melanjutkan study(baca: kuliah) dikota yang berbeda, bahkan lumayan jauh (sekitar Bantul-Solo lah). Tapi si Cowok ini tetap rajin main ke si cewek setidaknya beberapa minggu sekali. Bayangkan men di sela2 kuliahnya dia masih ngurus rumah tangganya (ha3..) agak ga logis memang.
bersambung
Disaat sebagian besar pelajar atau bisa dibilang pemuda melaksanakan "ritual" "aktifitas" pacaran, atau kalau tidak ya.... berharap untuk pacaran. Ternyata tidak sedikit pula pelajar atau pemuda yang menjaga "keperjakaanya" dengan men-jomlo (baca: tidak pacaran).
Diluar dari pembahasan laku atau tidak laku, mampu atau tidak mampu pacaran, para aktifis jomlo ini memiliki segudang alasan untuk tidak berpacaran.
"Bukan Muhrim men!"
Nah... ni Jawaban yang paling keren. Ga pacaran karena takut dosa. Untuk menjaga diri. Sebagai seorang muslim. tentu mengguanakan alasan ini untuk tidak berpacaran sangatlah wajar. Ketika kita mendengar kajian kajian di masjid masjid, atau membaca buletin buletin Islam, kita sudah sangat sering dan paham bahwa kita tidak boleh melihat (dengan nafsu) apalagi pegang2an apalagi tu**uut(yang ini disensor =) dengan orang yang bukan muhrim kita.
Tapi seperti judul di awal bahwa disini saya akan mencoba membahas secara teoritis, praktis, akademis dan agamis.
Ok deh kita sepakat bahwa kita harus menjaga mata hati tangan dan pikiran dari yang bukan muhrim. tp dengan kita tidak berpacaran apakah kita sudah mampu menghilangkan variabel2 itu, minimal mereduksinya, atau justru dengan tidak berpacaran semakin besar peluang kita untuk melihat (dengan nafsu) apalagi pegang2an apalagi tu**uut(yang ini disensor =) dengan orang yang bukan muhrim kita*.
Bila dahulu (waktu SMA) aku yakin bahwa rata2 orang yang berpacaran kecenderungan untuk melakukan hal tersebut lebih besar. Ternyata hal itu sangat relatif dengan orangnya. Sekarang aku punya teman yang bisa dibilang cukup agamis, dan sangat akademis, yang melaksanakan ritual pacaran itu.
Tapi hal ini (menurut dia) justru membuatnya lebih menjaga diri (katanya sih). Karena dengan dia punya pacar dan punya ikatan kesetiaan dengan pasanganya membuatnya berkurang bahkan tidak memikirkan gadis lain. Nah.... jk hal ini benar dan berhasil maka justru berpacaran mampu mengurangi (dalam hal ini saya tidak mengatakan menghilangkan) zina hati.
Menurutnya juga dengan berpacaran juga bisa mengurangi Zina mata,==> sekali lagi karena sebuah konsep kesetiaan dia menjaga matanya untuk tidak melihat cewek lain, yah setidaknya meminimalisir dan menjaga agar tidak melihat disertai nafsu.
Jika inget SMA saya juga punya teman yang memiliki cara berpacaran yang menurutku menarik. Dia tipe cowok yang setia, emmmm menurutku (sepengetahuanku) terlalu setia. Saking menjaga kesetiaanya, dia tidak mau bersalaman bukan muhrim kecuali dengan ceweknya ntu. Hemmm aku masih ingat syawal 2 tahun lalu ketika dia syawalan ke kelas kelas tanpa bersalaman dengan cewek bukan muhrim tetapi tetap fine bila ma ceweknya. Nah bukannya bila seperti ini pacaran justru meminimalisir kontak dengan yang bukan muhrim, walaupun tetap sangat relatif dengan personal sih.
Nah saya juga dapat kabar, saat ini pasangan temen SMA ku ini kan melanjutkan study(baca: kuliah) dikota yang berbeda, bahkan lumayan jauh (sekitar Bantul-Solo lah). Tapi si Cowok ini tetap rajin main ke si cewek setidaknya beberapa minggu sekali. Bayangkan men di sela2 kuliahnya dia masih ngurus rumah tangganya (ha3..) agak ga logis memang.
bersambung
Buat Apa sih Kita Belajar ini....
"Buat Apa sih Kita Belajar ini...."
pertanyaan sok pintar ataukah sebuah pelarian
Sebagai pelajar tentu kita sering mendengar pertanyaan ini. Atau bahkan kita sendiri yang menanyakannya. Sebatas gurauan atau bahkan pertanyaan serius yang kita tanyakan ke guru kita.
Ketika masih SMA tepatnya di awal kelas 2 Ipa ku ada salah satu mata pelajaran yang aku benci dan aku harap aku dapat sesegera mungkin pergi darinya. Dan di awal kelas IPAku itu aku sangat berharap tidak menemui pelajaran itu lagi.
Sejarah.... sebuah pelajaran yang menurutku waktu itu hanya penuh hafalan yang membatasi daya fikir otak (tdk ada logika yang berarti). Yang menurutku tidak perlu dipelajari oleh anak IPA atau akan mengurangi jam pelajaran SAINS yang lebih kami perlukan sebagai anak IPA. Aku yakin, gara gara mata Pelajaran ga penting ini waktu itu jam pelajaran SAINS ku ada yang dipotong. Atau sebenarnya perasaan itu muncul karena ketakutanku akan ribuan hafalan yang harus kami hafalkan untuk lulus mata pelajaran ini.
Kekesalanku keterlaluan memang, bahkan di pertemuan pertama pelajaran Sejarah, bahkan aku masih ingat waktu itu hari Selasa pagi kutanyakan sebuah pertanyaan menyakitkan di akhir jam pelajaran kepada guruku.
"Pak, mengapa kita perlu mempelajari sejarah ?", sebuah pertanyaan luapan kekesalan yang aku tanyakan waktu itu. Aku tidak begitu ingat bagaimana jawaban guruku setealah beliau mendengar pertanyaanku, karena buatku utuk apa aku mengingat sesuatu yang tidak penting, pada waktu itu jawaban guruku tidak lah penting, Seingatku beliau juga menjawab seadanya dan tidak memberikan cukup argumen yang kuat untuk memaksa kami mempelajari mata pelajaran penuh hafalan ini. Dan yang penting aku ingin menunjukkan bahwa aku masuk kelas SAINS karena tidak ingin mempelajari Sejarah, Ekonomi, Sosiologi dKK.
"Buat Apa sih Kita Belajar ini...."
Sampai sekarang pertanyaan ini masih sering kutanyakan, setidaknya kepada diri sendiri. Bahkan ketika kuliah ini hal ini masih terjadi.
Ketika ambil mata kuliah Matematika Teknik dan Matematika Elektro kembali kutanyakan, buat apa kita mahasiswa teknik Elektro mempelajari integral tumpuk tumpuk, trigono ga jelas, bil kompeleks, bil natural, deret yang bahkan diucapkan saja susah.
Bahkan saat ini ketika mengambil mata kuliah Isyarat dan Sistem (SIgnal and System) pertanyaan itu pelan tapi pasti kembali mengalir pada urat nadiku, buat apa deret dan transformasi dengan integral panjang dan ga jelas ini harus ku pelajari, mempresentasikan gelombang ga jelas menjadi sederet persamaan yang semakin ga jelas. Katanya aku mahasiswa Teknik Elektro (teknik lo), tapi kok sampai taun ke dua aku harus berhadapan dengan integral ga jelas lagi.. =(
Terkadang malah membubuhkan argumen "Buat apa kita belajar bila kita tidak bisa memanfaatkanya.?"
"Dengan aku memahami manfaatnya aku akan lebih semangat belajar"
Hemmm terdengar keren memang pertanyaan ntu, pertanyaan pintar ataukah sebuah pelarian. Jika pertanyaan itu aku tanyakan pada diri sendiri, jelas aku tak mampu mejawabnya, jika kutanyakan pada orang sekitarku (teman, kakak kelas, ortu, guru/dosen) kemungkinan besar mereka juga tak mampu menjawabnya, atau mereka sebenarnya mampu menjawab tapi susah kupahami karena ego-ku yang sudah terlalu besar, atau bahkan sebenarnya mereka merasa tak perlu menjawab ini karena ketika aku bertanya tanya akan membuatku mencari tau dan itu akan membuatku semakin tau. Entahlah
Yang aku tau, selama ini pertanyaan itu tidak terlalu membatu belajarku, tidak juga membuatku semakin tau kecuali sedikit, membuatku membuang buang waktu dan berlari dari kenyataan itu yang pasti. Pertanyaan yang berat untuk dijawab sehingga perlu energi besar untuk menjawabnya bahkan sampai aku kehilangan energi untuk melaksanakan substansi dari pertanyaanku yaitu sebagai motivasi belajar.
Tidak salah memang menanyakan hal itu ke diri sendiri paling tidak, tetapi akan menjadi kurang tepat atau bahkan salah jika kita terlalu menyibukkan diri dengan pertanyaan sampai lupa subsatansi dari pertanyaan kita, yaitu sebagai motivasi belajar, dan agar kita tau.
Alangkah baiknya bila kita tetap mempelajari dengan semangat walaupun saat ini kita belum paham untuk apa hal ini kita pelajari, insyaAllah ketika mahir dengan apa yang telah kita pelajari itu, kita akan mudah memahami utuk apa kita mempelajarinya.
Ingat sebagai pelajar tugas utama kita bukan mencari tau manfaat ilmu, walau itu tidak salah, tetapi tugas kita adalah belajar (pelajar==> orang yang belajar)
Pelajaran apapun itu, ilmu apapun itu, bidang apapun itu, semoga kita termasuk golongan orang orang yang berilmu dalam lagi luas dan sekaligus mampu memanfaatkanya.
Mudik... Why
When, I was in Kediri... I think mudik was useless. We spent much money, time, got traffic jam on the road, waiting so many time for a ticket, standing on the bus.And when we have came to our hometown we met our family and other.We JUST did silaturahmi* with other and saying "Minal Aidin Wal Faidzin".OK All of us have agree that Silaturahmi is part of syariat Islam*, But have Rasulullah teach Us that we must doing this after Ramadhan, Or Had ever Rasulullah's Friends (actually I don't know how to say Sahabat Rosul in English) doing it after Ramadhan, coming from far away (Mudik) to meet with their family just to silaturahmi. As far as I know Rasulullah's Friends just feel sad because have beenleaved by Ramadhan.
And In other Islamic country we will also can't find moslem doing this after Ramadhan.
But why Indonesian do Mudik!!!!
Now when I live far with my family and hometown. Seldom for me to go to my hometown, and when I am there, I can't meet all of them. because when I got free time and able to home, several of my family who live (work or study) in far city don't. So Silaturahmi is very difficult to do unless after Ramadhan or we call Idul Fitri. Because almost every of us have free time and able to home and meet. It make us easy to do silaturahmi, now I think silaturahmi is important.
* I don't know how to translate. I think we don't need to translate it, because It have very special meaning.
Buka Bersama
Buka Bersama dan cerita yang patut direnungkan.
Ramadhan ini semakin rame dengan buka bersama.Sejak di Jogja sampai ketika sudah balik ke Kediri. Ketika di Kediri da suatu waktu dimana ada dua undangan buka bersama yang bersamaan. Antara buka buasa PIA SMAST (Paguyupan Ikhwah Alumni SMAN 1) dan Buka puasa alumni SMP 1 Kediri(my junior high school class).
Awalnya sih aku bingung pilih yang mana, akhirnya dengan agak berat aku putuskan lebih memilih teman teman SMP (afwan ya Ikhwan...!). Dengan alasan, ukhuwah yang terputus antara aku dan sebagian besar teman teman SMPq itu. Sedangkan dengan teman teman Ikhwah SMAN 1 Kediri alhamdulillah ukhuwah masih jalan, milis PIA juga semakin ramai. Jadi InsyaAllah walaupun aku tidak datang ukhuwah masih OK.
Ketika hari itu tiba, aku mendatangi rumah salah satu temanku tempat kita janjian. Kafir sih, tapi ndak apa lah meski agak terpaksa. Padahal waktu itu aku sudah telat hampir 1/2 jam tapi kok masih sepi.... dimana yang lain. Ternyata mereka SANGAT TELAT, bahkan ada yang datang hampir isya' (Hampir Isya bung... padahal ini janjian buat buka bersama, Keren kan).
Tapi hal itu sih bukanlah kekecewaanku yang utama, Da kekecewaan yang jauh lebih dalam, dari 20an temanku yang datang itu yang kulihat shalat Magrib cuman 4 itupun termasuk aku. Pueh kok koncoku parah tenan ngene. Sholat Maghrib Bung....! jika bukan sekarang kapan lagi, Maghrib tu waktunya kurang dari 1 jam! Ngeri tenan.
Ternyata banyak banget ummat ini yang terbiasa tidak sholat. Bayangkan bung..! tidak sholat.
Sungguh kondisi yang mungkin tidak terbayangkan oleh sebagian aktifis dakwah.Ketika di kampus yang aku lihat para aktifis dari berbagai harokah menyerukan suatu konsep dakwah dan urgensinya. Atau konsep tauhid dan konsekuensinya, Hancurkan Bid'ah Tegakkan Sunnah, Konsep Syariat Islam, Konsep Khilafah Global atau bahkan Partai Dakwah. Sebuah kalimat yang pasti sering kita (aktifis kampus) dengar. Tetapi bagaimana dengan puluhan juta ummat Islam yang belum sholat 5 waktu, apalagi menegakkanya. Kuharap kita juga tidak melupakannya yah minimal memikirkan apa yang bisa kita lakuan untuk mereka (ingat... memikirkan tu adalah hal MINIMAL). Ternyata mereka yang tidak sholat itu ada disamping kita...... itu permasalahan berat yang harus kita pikirkan, di samping kita, teman kita, saudara kita, atau bahkan sedang duduk di samping kita saat ini,
Ramadhan ini semakin rame dengan buka bersama.Sejak di Jogja sampai ketika sudah balik ke Kediri. Ketika di Kediri da suatu waktu dimana ada dua undangan buka bersama yang bersamaan. Antara buka buasa PIA SMAST (Paguyupan Ikhwah Alumni SMAN 1) dan Buka puasa alumni SMP 1 Kediri(my junior high school class).
Awalnya sih aku bingung pilih yang mana, akhirnya dengan agak berat aku putuskan lebih memilih teman teman SMP (afwan ya Ikhwan...!). Dengan alasan, ukhuwah yang terputus antara aku dan sebagian besar teman teman SMPq itu. Sedangkan dengan teman teman Ikhwah SMAN 1 Kediri alhamdulillah ukhuwah masih jalan, milis PIA juga semakin ramai. Jadi InsyaAllah walaupun aku tidak datang ukhuwah masih OK.
Ketika hari itu tiba, aku mendatangi rumah salah satu temanku tempat kita janjian. Kafir sih, tapi ndak apa lah meski agak terpaksa. Padahal waktu itu aku sudah telat hampir 1/2 jam tapi kok masih sepi.... dimana yang lain. Ternyata mereka SANGAT TELAT, bahkan ada yang datang hampir isya' (Hampir Isya bung... padahal ini janjian buat buka bersama, Keren kan).
Tapi hal itu sih bukanlah kekecewaanku yang utama, Da kekecewaan yang jauh lebih dalam, dari 20an temanku yang datang itu yang kulihat shalat Magrib cuman 4 itupun termasuk aku. Pueh kok koncoku parah tenan ngene. Sholat Maghrib Bung....! jika bukan sekarang kapan lagi, Maghrib tu waktunya kurang dari 1 jam! Ngeri tenan.
Ternyata banyak banget ummat ini yang terbiasa tidak sholat. Bayangkan bung..! tidak sholat.
Sungguh kondisi yang mungkin tidak terbayangkan oleh sebagian aktifis dakwah.Ketika di kampus yang aku lihat para aktifis dari berbagai harokah menyerukan suatu konsep dakwah dan urgensinya. Atau konsep tauhid dan konsekuensinya, Hancurkan Bid'ah Tegakkan Sunnah, Konsep Syariat Islam, Konsep Khilafah Global atau bahkan Partai Dakwah. Sebuah kalimat yang pasti sering kita (aktifis kampus) dengar. Tetapi bagaimana dengan puluhan juta ummat Islam yang belum sholat 5 waktu, apalagi menegakkanya. Kuharap kita juga tidak melupakannya yah minimal memikirkan apa yang bisa kita lakuan untuk mereka (ingat... memikirkan tu adalah hal MINIMAL). Ternyata mereka yang tidak sholat itu ada disamping kita...... itu permasalahan berat yang harus kita pikirkan, di samping kita, teman kita, saudara kita, atau bahkan sedang duduk di samping kita saat ini,
(Download) LASKAR PELANGI
Hemmm Laskar Pelangi sebuah novel best seller apik nan menarik hasil karya Andrea Hirata yang pasti sudah terbiasa terdegar di telinga kita. Yah, apalagi novel ni sudah di-filemkan, pasti jadi semakin terkenal. Ngomong ngomong soal novel yang difilemkan. Jika dilihat novel best seller sebelumnya yang di-filmkan "Ayat Ayat Cinta" sebagian besar dari kita mngkin menyatakan. Film-nya kok jelek, atau udah dirubah menghilangkan esensi lagi, tidak islami (Menjawab salam dari orang kafir, nikahin orang kafir sebelum dia masuk islam, dll ), dan lain sebagainya.
Repot tuh orang yang belum baca Novelnya trus kasih komentar Novel ni hanya dengan melihat Filmnya. "Novel kayak gitu kok dibilang Islami", wah yang kayak gini yang ga bener. yang bikin sakit ati
Nah bagi temen temen yang mumpung belum nonton Film Laskar Pelangi, dari pada terjadi hal yang tidak diinginkan (ternyata FIlm nya jelek trus kasih komentar2 jelek tentang Novelnya hanya karena liat FIlm-nya) mendingan download saja Novel digital pdf bajakan laskar pelangi
Ga bener sih, tapi entar klo dah kaya trus banyak duit beli buku aslinya yo =).
RUU pornografi
Beberapa malam yang lalu saya mendapat sms tentang akan disahkannya ruu pornografi di DPR. Jujur aku tidak tau, boleh lah teman teman nganggap aku da up to date, maklum lah anak kost ga punya TV (seharusnya ini bukan alasan). Kemudian hari(23 Sep 08) ini ta coba search di Google, ternya benar, hari ini diadakan rapat paripurna pengesahan RUU Pornografi (yang sebelumnya RUU pornografi dan porno aksi).
Ternyata yang bikin susah ya partai abangan PDIP dan si Kafir PDS.... yah maklumlah... mereka kan tuuuut(disensor).
Ketika ta coba liat di blog blog.. peh ternyata banyak banget yang membahas masalah ni..
Commentnya pun sangat macem macem
"Secara ide dan gagasan mungkin setuju, tapi secara penuangan dalam draft RUU, bisa jadi belum, krn belum baca draftnya, hehe…"
"yang penting penegakan aturannya..
aturan di negeri ini mah sudah banyak..
dan lebih banyak lagi, aturan yang tidak ditegakkan…"(afatih.wordpress.com)
ato da yang keras banget
"anti uu syariah, God bless Indonesia! Ayo perangi setiap upaya jadikan syariah sebagai UU! Lha wong kalo Hukum Islam jadi UU, yang susah juga kaum Muslim sendiri kok ... Salah begini cambuk, salah begitu rajam. Gue yakin mayoritas Muslim di Indonesia sendiri ga mau kok syariah jadi UU. Ga usah ngimpi lah Indonesia jadi negara Islam. Emang kita-kita ini lebih pinter dan bijak daripada para founding fathers? "(detiknews.com)
yah begitulah... bangsa ini... aku juga bingung jadinya mau kasih koment apa
eh aku juga dapet dtaf RUU pornografinya download file pdf. mungkin bisa menjadi dasar kita memberikan komentar dari RUU tersebut.
yang jelas saya yakin semua agama tidak setuju dengan pornografi (terutama islam donk) tapi kenapa meraka kok berusaha menolak RUU ini ya..?
KLo memang semua Agama tidak setuju dengan pornografi ... trus kok banyak yang menolak TUU ini ya? pa meraka tidak beragama?
duh aku jadi samakin bingung.
ya klo yang ditolak mungkin aturan yang kurang jelas dan masih perlu diperjelas demi terbentuknya undang Undang Pornografi yang baik ya ga masalah. tapi klo memang agar pornografi berkembang dengan bebas di Indonesia atau agar dia tidak dihukum karna suka ma yang porno porno itu yang harus dipermasalahkan...
Musholla di Jurusanku
Musholla di jurusanku sangatlah mengenaskan. Sebuah ruangan kecil yang dipakai sholat oleh hampir 2000 mahasiswa aktif di TE. Bayangkan di jurusanku da banyak banget prodi mulai dari Reguler S1 Teknik Elektro (mine), Reguler S1 Teknologi Informasi (under constructed) , Ekstensi Teknik Elektro, S2 Teknik Elektro, S3 Teknik Elektro, Megister Teknologi Informasi, Magister Sistem Energi Elektrik, dan Megister Teknik Instrumentasi.
Pueh banyak bener bukan.
Sebuah ruangan kecil yang biasa kami sebut MusTel (Mushola Teknik Elektro) itu benar benar mengenaskan buat ibadah, Tiap sholat dhuhur kami PASTI ngantri, jadi tidak mungkin kita dzikir abis sholat, wong yang nungggu ja banyak banget.....
Padahal banyak dari kami yang sholat di Mustek, atau labolatorium, tapi tetep saja penuh buanget...
Alhamdulillah sekarang sedang dibangun mushola baru, yang saya yakin bakal sangat membantu proses ibadah di jurusan. mau lihat nih, foto jurusanku(diambil oleh P Irfan) disana terlihat sedang dibangun mushola.
Pueh banyak bener bukan.
Sebuah ruangan kecil yang biasa kami sebut MusTel (Mushola Teknik Elektro) itu benar benar mengenaskan buat ibadah, Tiap sholat dhuhur kami PASTI ngantri, jadi tidak mungkin kita dzikir abis sholat, wong yang nungggu ja banyak banget.....
Padahal banyak dari kami yang sholat di Mustek, atau labolatorium, tapi tetep saja penuh buanget...
Alhamdulillah sekarang sedang dibangun mushola baru, yang saya yakin bakal sangat membantu proses ibadah di jurusan. mau lihat nih, foto jurusanku(diambil oleh P Irfan) disana terlihat sedang dibangun mushola.
Mahasiswa Jepang datang ke Kampusku
Tadi pagi (19/9/08) beberapa (kayaknya lebih dari 5) mahasiswa Tokyo Jepang datang ke Kampusku. Kayaknya sih tidak membawa nama instansi (kampus) tapi lebih ke kunjungan pribadi maen2 study banding gitu deh. Seperti kunjungan biasa, tidak ada yang spesial pada kunjungan kali ini, kecuali sebuah kertas yang ditempel di mading KMTE beberapa hari sebelumnya yang memberitahukan akan kunjungan mahasiswa Jepang ini. Jujur waktu itu aku tertarik, dan aku berharap bisa berbincang dengan mereka, sekalian, mencoba beberapa kalimat japanese yang sudah aku pahami.
Kemarin, sembari mengerjakan laporan praktikum Telkom Dasar aku mencoba mengingat beberapa kalimat japanese dengan harapan akan banyak kalimat yang bisa aku pamerkan ke orang jepang nanti.
Tetapi di hari H justru aku gagal ngobrol dengan mereka langsung, karena kuliah Instalasi diajukan dan membuat aku tidak bisa bertemu di saat kedatangan mereka. Setelah kuliah Instalasi langsung praktikum telkom dasar di Lab Sistem Frekuensi Tinggi. Yah...Jadi tidak sempat ngobrol langsung dengan mereka.
Pas praktikum eh.. tenyata meraka juga liat2 labolatorium di jurusanku, dianter dengan pengurus KM,
-celana mini, eh ga sangat mini, dengan baju transparan sehingga terlihat dengan jelas tali kotangnya.... Subhanallah... eh salah Astagfirullah piye ki posoku.....!
Jelas mereka tidak menghargai budaya kita, apalagi Romadhan seperti ini, seenaknya berbusana seperti itu. untuk lebih mendeskripsikan bagaimana pakaian salah satu cewek Jepang tu adalah statement temenku, "aku blom pernah lihat rok setinggi itu di dunia nyata", kata temanku
Tu baru ceweknya, cowoknya yang dateng lebih menyebalkan lagi, peh liat dia jadi ngurangin pahala puasa ku saja. Ketika dia masuk ke lab SFT dengan pandangan yang meremehkan dan muka yang sok keren, melihat dan menfoto2 kegiatan praktikum kami. Mungkin foto itu kan diberi judul "peralatan Telekomunikasi Purba di Indonesia". Ini bukan pikiranku saja lo, temen2 yang sepraktikum juga merasa ga nyaman dengan mereka.
Temen2 KMTE yang mengantar mereka menjelaskan lab ini dalam bahasa Inggris, lancar pula tapi orang Jepang itu hampir tidak respon sama sekali... maklum rata2 English nya orang jepang tiarap.
da salah satu statement temanku yang menarik mengenai orang jepang itu, "Ga Indonesia, ga India ga Jepang yang cantik2 cuman yang keliatan di TV". Noh bagi cowok2 yang pengen ke Jepang karena Ingin dapet istri yang imut kayak Erika Sawajiri pikir2 lagi deh.
"Allah always give the best for us"
Ternyata kuliah Instalasi diperpanjang kerena Allah ingin lebih menjagaku....
Kemarin, sembari mengerjakan laporan praktikum Telkom Dasar aku mencoba mengingat beberapa kalimat japanese dengan harapan akan banyak kalimat yang bisa aku pamerkan ke orang jepang nanti.
Tetapi di hari H justru aku gagal ngobrol dengan mereka langsung, karena kuliah Instalasi diajukan dan membuat aku tidak bisa bertemu di saat kedatangan mereka. Setelah kuliah Instalasi langsung praktikum telkom dasar di Lab Sistem Frekuensi Tinggi. Yah...Jadi tidak sempat ngobrol langsung dengan mereka.
Pas praktikum eh.. tenyata meraka juga liat2 labolatorium di jurusanku, dianter dengan pengurus KM,
-celana mini, eh ga sangat mini, dengan baju transparan sehingga terlihat dengan jelas tali kotangnya.... Subhanallah... eh salah Astagfirullah piye ki posoku.....!
Jelas mereka tidak menghargai budaya kita, apalagi Romadhan seperti ini, seenaknya berbusana seperti itu. untuk lebih mendeskripsikan bagaimana pakaian salah satu cewek Jepang tu adalah statement temenku, "aku blom pernah lihat rok setinggi itu di dunia nyata", kata temanku
Tu baru ceweknya, cowoknya yang dateng lebih menyebalkan lagi, peh liat dia jadi ngurangin pahala puasa ku saja. Ketika dia masuk ke lab SFT dengan pandangan yang meremehkan dan muka yang sok keren, melihat dan menfoto2 kegiatan praktikum kami. Mungkin foto itu kan diberi judul "peralatan Telekomunikasi Purba di Indonesia". Ini bukan pikiranku saja lo, temen2 yang sepraktikum juga merasa ga nyaman dengan mereka.
Temen2 KMTE yang mengantar mereka menjelaskan lab ini dalam bahasa Inggris, lancar pula tapi orang Jepang itu hampir tidak respon sama sekali... maklum rata2 English nya orang jepang tiarap.
da salah satu statement temanku yang menarik mengenai orang jepang itu, "Ga Indonesia, ga India ga Jepang yang cantik2 cuman yang keliatan di TV". Noh bagi cowok2 yang pengen ke Jepang karena Ingin dapet istri yang imut kayak Erika Sawajiri pikir2 lagi deh.
"Allah always give the best for us"
Ternyata kuliah Instalasi diperpanjang kerena Allah ingin lebih menjagaku....
beberapa link penting di ugm
http://te.ugm.ac.id jurusan paling keren di Universitas paling keren di Indonesia =)
http://dirmawa.ugm.ac.id info beasiswa di UGM
http://ecc.ft.ugm.ac.id Engineering Career Center, pusat informasi lowongan pekerjaan di Fakultas Teknik UGM
http://helmy-forum.web.ugm.ac.id my page.... UNDER CONSTRUCTED =(
http://dirmawa.ugm.ac.id info beasiswa di UGM
http://ecc.ft.ugm.ac.id Engineering Career Center, pusat informasi lowongan pekerjaan di Fakultas Teknik UGM
http://helmy-forum.web.ugm.ac.id my page.... UNDER CONSTRUCTED =(
Bagaimana Sebuah Layar Touchscreen Bekerja?
Sebuah layar touchscreen yang paling sederhana terdiri dari tiga buah komponen utama dalam bekerja. Komponen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Touch Sensor
Touch sensor merupakan sebuah lapisan penerima input dari luar monitor. Input dari touchscreen adalah sebuah sentuhan, maka dari itu sensornya juga merupakan sensor sentuh. Biasanya sensor sentuh berupa sebuah panel terbuat dari kaca yang permukaannya sangat responsif jika disentuh. Touch sensor ini diletakkan di permukaan paling depan dari sebuah layar touchscreen, dengan demikian area yang responsif terhadap sentuhan menutupi area pandang dari layar monitor. Maka dari itu ketika Anda menyentuh permukaan layar monitornya, input juga telah diberikan oleh Anda. Teknologi touch sensor yang kini banyak digunakan terdiri dari tiga macam, seperti yang telah dijelaskan di atas, yaitu Resistive touchscreen, Capasitive touchscreen, dan Surface wave touchscreen. Semua jenis sensor ini memiliki cara kerja yang sama, yaitu menangkap perubahan arus dan sinyal-sinyal listrik yang ada pada sensor tersebut, merekamnya dan mengubahnya menjadi titik-titik koordinat yang berada di atas layar, sehingga posisi tepat dari sebuah sentuhan dapat langsung diketahui dengan benar.
2. Controller
Controller merupakan sebuah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan antara sensor dengan perangkat komputer yang akan memproses sentuhansentuhan tersebut. Ketika sensor-sensor merekam sebuah even sentuhan, maka data yang dimilikinya diteruskan ke sebuah controller. Controller tersebut kemudian akan melakukan penerjemahan informasi dari sensor-sensor tersebut menjadi informasi yang dimengerti oleh prosessor komputer. Setelah informasi masuk dan diproses oleh processor, maka hasil akhirnya akan dikeluarkan lagi ke monitor untuk ditampilkan. Kembali controller bertugas untuk menterjemahkan informasi dari processor untuk diubah menjadi sebentuk gambar yang ditampilkan di atas layar monitor.
3. Software driver
Software driver merupakan sebuah software pengatur yang diinstal pada perangkat komputer atau PC Anda yang tugasnya adalah untuk mengatur agar perangkat touchscreen dan komputer dapat bekerja sama untuk digunakan dalam berbagai macam keperluan. Software driver akan mengatur operating system dari perangkat komputer bagaimana caranya menangani even-even sentuhan yang berasal dari sensor-sensor di atas layar touchscreen. Kebanyakan dari driver touchscreen saat ini sudah menggunakan driver yang hampir sama dengan driver sebuah mouse. Hal ini akan membuat sebuah even sentuhan pada satu titik di layar monitor seperti sebuah even klik pada mouse di posisi yang sama. Dengan menggunakan driver dari perangkat mouse, maka para developer program tidak perlu pusing-pusing lagi memikirkan bagaimana programnya dapat berinteraksi dengan sebuah touchscreen.
http://www.pcmedia.co.id
1. Touch Sensor
Touch sensor merupakan sebuah lapisan penerima input dari luar monitor. Input dari touchscreen adalah sebuah sentuhan, maka dari itu sensornya juga merupakan sensor sentuh. Biasanya sensor sentuh berupa sebuah panel terbuat dari kaca yang permukaannya sangat responsif jika disentuh. Touch sensor ini diletakkan di permukaan paling depan dari sebuah layar touchscreen, dengan demikian area yang responsif terhadap sentuhan menutupi area pandang dari layar monitor. Maka dari itu ketika Anda menyentuh permukaan layar monitornya, input juga telah diberikan oleh Anda. Teknologi touch sensor yang kini banyak digunakan terdiri dari tiga macam, seperti yang telah dijelaskan di atas, yaitu Resistive touchscreen, Capasitive touchscreen, dan Surface wave touchscreen. Semua jenis sensor ini memiliki cara kerja yang sama, yaitu menangkap perubahan arus dan sinyal-sinyal listrik yang ada pada sensor tersebut, merekamnya dan mengubahnya menjadi titik-titik koordinat yang berada di atas layar, sehingga posisi tepat dari sebuah sentuhan dapat langsung diketahui dengan benar.
2. Controller
Controller merupakan sebuah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan antara sensor dengan perangkat komputer yang akan memproses sentuhansentuhan tersebut. Ketika sensor-sensor merekam sebuah even sentuhan, maka data yang dimilikinya diteruskan ke sebuah controller. Controller tersebut kemudian akan melakukan penerjemahan informasi dari sensor-sensor tersebut menjadi informasi yang dimengerti oleh prosessor komputer. Setelah informasi masuk dan diproses oleh processor, maka hasil akhirnya akan dikeluarkan lagi ke monitor untuk ditampilkan. Kembali controller bertugas untuk menterjemahkan informasi dari processor untuk diubah menjadi sebentuk gambar yang ditampilkan di atas layar monitor.
3. Software driver
Software driver merupakan sebuah software pengatur yang diinstal pada perangkat komputer atau PC Anda yang tugasnya adalah untuk mengatur agar perangkat touchscreen dan komputer dapat bekerja sama untuk digunakan dalam berbagai macam keperluan. Software driver akan mengatur operating system dari perangkat komputer bagaimana caranya menangani even-even sentuhan yang berasal dari sensor-sensor di atas layar touchscreen. Kebanyakan dari driver touchscreen saat ini sudah menggunakan driver yang hampir sama dengan driver sebuah mouse. Hal ini akan membuat sebuah even sentuhan pada satu titik di layar monitor seperti sebuah even klik pada mouse di posisi yang sama. Dengan menggunakan driver dari perangkat mouse, maka para developer program tidak perlu pusing-pusing lagi memikirkan bagaimana programnya dapat berinteraksi dengan sebuah touchscreen.
http://www.pcmedia.co.id
FPI dibubarkan..?
Pers salah besar meletakkan FPI sebagai pihak yang salah. Karena pers hanya melihat kejadian yang terjadi di MONAS. Seharusnya, mari kita lihat KRONOLOGI TERJADINYA TRAGEDI MONAS ITU.
Saat itu, Ormas ormas Islam termasuk FPI sedang mengadakan AKSI DAMAI di MONAS, dan itu sesuai dengan izin alias kooperatif.
Disisi lain, Aliansi kebangsaan kebebasan beragama (AKKB) sedang melaksanakan demo juga di tempat lain sesuai izin yang berlaku.
Tiba-tiba, di tengah aksi demo AKKB, mereka pindah alur demo ke arah MONAS yang saat itu sedang digunakan oleh ormas Islam untuk aksi damai. HAL INI SUDAH MELANGGAR KETENTUAN DEMO TERSEBUT DENGAN MENGUBAH ALUR DEMO KE ARAH MONAS.
Dan parahnya lagi, ketika AKKB sampai di MONAS, MEREKA MENERIAKKAN KALIMAT-KALIMAT YANG MEMERAHKAN TELINGA, SEPERTI PREMAN-PREMAN BERJUBAH (yang dimaksud adalah Muslim, yang erat hubungannya ke FPI bagi AKKB), lalu juga BANDIT BANDIT BERJILBAB, dan laen laen.
Dan AKKB menembakkan pistol ke arah langit (atas) sebanyak 4 kali.
PERTANYAAN : JIKA ANDA MANUSIA, WAJARKAH ANDA MARAH KETIKA ANDA DIEJEK HABIS HABISAN DAN DIPANASKAN DENGAN TEMBAKAN KERAS KE ATAS?
JAWABANNYA ADALAH YA.
Otomatis, FPI marah. Dan pada saat ini posisi YANG SALAH PERTAMA KALI ADALAH AKKB, BUKAN FPI!!!
Dan siapa orang AKKB yang merubah alur ke arah MONAS??? (WANTED)
Saudaraku, saya pribadi mengajak kawan2 untuk menjawab dengan tegas mengenai siapa yang salah ??? Dan jawabannya adalah AKKB.
Lihatlah FPI, mereka kooperatif ketika penangkapan mereka. Lalu kemana orang-orang AKKB ??? Melarikan dirikah??? Pasti ....
AKKB merupakan Aliansi Kebangsaan Kebebasan Beragama. Organisasi biasa yang mendapatkan dana dari luar negeri. Anggotanya berisikan orang-orang dari semua agama. Namun, tahukah anda siapa wakil Islam dalam AKKB, mereka adalah Juru Bicara Ahmadiyah dan para pemuka Jaringan Islam Liberal. Dan anda bisa tersenyum (sinis) sekarang dengan berkata, "ooohhh ternyata begitu!".
FPI. TIDAK BOLEH DIBUBARKAN!!!!!!!. Mengapa? Karena HANYA FPI SATU-SATUNYA ORGANISASI ISLAM DI INDONESIA YANG BERANI MEMPERTAHANKAN AQIDAH DENGAN MELAWAN KEMUNGKARAN DAN AMAR MA'RUF.
ref:
http://akkbb.wordpress.com/
http://www.alamovic.com/islam/mengungkap-peristiwa-fpi-dibalik-kejadian-sebenarnya-di-monas-bag2/#comment-166
Universitas Terbaik di Indoenesia
Pas iseng nyari argumen tentang Universitas Terbaik di Indonesia, eh kok malah dapet yang kayak gini, ga terlalu serius sih tetapi menarik untuk di simak, kayaknya dulu dapet dari detiknews.com Nih Universitas Terbaiknya 1. Yang paling banyak Universitas Indonesia adalah universitas yang paling banyak memproduksi menteri. sejak zaman kabinet Orla, Orba, Orde Reformasi, sampai Kabinet Indonesia Bersatunya SBY sekarang ini, alumni UI secara rata-rata paling banyak nyangkut di kabinet. Tapi untuk untuk jadi presiden? Belum pernah.. calon saja belon ada kok. Sepertinya UI hanya spesialis produsen menteri saja. 2. Yang paling produktif Ternyata ITB adalah perguruan tinggi yang paling produktif sampai saat itu karena sudah mampu menelorkan dua presiden Indonesia, yaitu Soekarno dan Habibie. 3. Yang paling sial UGM termasuk kategori yang paling sial, salah satu alumninya, sudah S3, professor (Amin Rais) dan selama 5 tahun "magang" di MPR untuk mempersiapkan diri sebagai calon presiden, dan didukung organisasi alumni pula.. eh ternyata gagal total menjadi presiden.. 4. Jagonya strategi IPB, ternyata adalah yang paling jago dalam hal strategi. Karena tahu persis kapan harus bertindak.. persis saat-saat 'injuri time', yaitu pada hari H-2, sebelum hari pencoblosan, memberikan gelar doctor (S3) untuk calonnya (SBY) dan ternyata sukses besar menjadi presiden... 5. Yang paling hebat. Tapi ITB dan IPB jangan sombong dulu, keduanya butuh waktu lama untuk mendidik alumninya (sampai S3 dan professor segala) untuk bisa menjadi presiden, yang paling hebat adalah UNPAD, karena cukup mahasiswa 'drop out' Fak Pertaniannya untuk bisa menjadi presiden (Megawati)... |
Tips Membeli Laptop
Hem.. kali ni akan saya berikan sedikit tips untuk membeli laptop
Hal utama dan mendasar yang harus dipahami sebelum membeli laptop (atau barang lain adalah) untuk apa kita membelinya...
Jika kita membeli laptop sebagai portable computer yang akan kita bawa ngenet di Kampus, ya belilah yang kecil ringan tapi dengan spek yang ga usah terlalu tinggi ya celeron cukup lah, Jika perlu untuk gaming ya tentu saja beli yang graphic cardnya oks nih bisa jadi ref pilih yang benchmarknya tinggi biar buat nggame OKs,
Intinya liat kebutuhan, sebenarnya bila cuman office ga perlu beli laptop sampe core 2 duo, celeron ja cukup, bahkan beli laptop jadul 2 juataan P3 juga ga masalah.
Oke deh ni ta kasih penjelasan yang lebih detil
Merk : Beli Laptop tu yang mereknya agak terkenal, minimal dia punya servis center di kota kita tinggal, biar ntar klo da masalah ga pusing nyari servis center ato sparepart-nya
Processor : Sebenarnya klo buat game yang lebih cocok tu processor AMD Turion ato Pentium 4, karena rata rata game tu cuman butuh 1 core untuk melaksanakan prosesnya, pake yang clock nya tinggi misalnya versi HT nya P4 wah tu banter buat game, tapi kayaknya sekarang dah ga da ya yang jual gituan tapi baru. Tapi Klo buat multi processing sih emang multi core lebih baik, karena masing masing proses dibagi bagi ke masing masing core, sehingga lebih baik,
Jadi klo beli laptop Buat wifi-an, Googling,YM-an, Ms Word, sekalian dengerin lagu, sekalian ng Burn DVD, Core2 Duo dengan clock yang lebih rendah(tapi 2 core) pada umumnya akan lebih baik dari P4 walau clocknya lebih gede.
HardDisk: File word ma exel tu kecil kan, paling ga nyampe 1 Mb, trus buat apa harddisk nyampe 160 GB?... paling buat nyimpen film,
Graphic Card : ni variabel yang penting buat nentuin laptop mana yang akan kita beli, rata rata sih laptop yang dijual di Indonesia Graphic Card-nya cupu alias ga mutu, karena orang Indonesia tu klo beli laptop yang penting Core 2 Duo dah bangga padahal dikasih VGA VIA yang cupu bgt. Yakin dah tuh Laptop ga bakal bisa diapa apain klo ngadepin grafis, Ya Core2 Duo-nya jadi ga guna deh. Nih Referensi Graphic Card . Kalaupun sudah pakai teknologi ATI atau NVidia Graphic Card yang di jual di Indonesia tu yang murah dan spesifikasi rendah, karena memang bila dikasih yang tinggi specnya harganya bisa menggila
RAM : Ni penting buat ngebantuin kinerja Processor, klo mo beli laptop beli yang tipe RAMnya baru n harga RAMnya murah, klo sekarang sih yang murah DDR2, bandingkan deh..
Soalnya bila sewaktu waktu ingin upgrade RAM kan jadi ga keluar dana gede tapi efek ke kinerja Laptop gede.
Layar : Klo nyari yang portable sih beli yang kecilan ja, misalnya 12 ato bahkan 10an inchi, emang sih mahal tapi bakal kerasa banget bedanya antara bawa laptop gede ma kecil, tapi klo buat gaming ato nonton Film, tentu beli yang layar Gede, palagi buat yang perlu desain Grafis, wah kayakx perlu yang 17 inch deh.
Gitu Deh semoga bermanfaat, jika kurang puas bisa kirim comment ato ke emailq juga boleh, sapa tau aku bisa bantu
Hal utama dan mendasar yang harus dipahami sebelum membeli laptop (atau barang lain adalah) untuk apa kita membelinya...
Jika kita membeli laptop sebagai portable computer yang akan kita bawa ngenet di Kampus, ya belilah yang kecil ringan tapi dengan spek yang ga usah terlalu tinggi ya celeron cukup lah, Jika perlu untuk gaming ya tentu saja beli yang graphic cardnya oks nih bisa jadi ref pilih yang benchmarknya tinggi biar buat nggame OKs,
Intinya liat kebutuhan, sebenarnya bila cuman office ga perlu beli laptop sampe core 2 duo, celeron ja cukup, bahkan beli laptop jadul 2 juataan P3 juga ga masalah.
Oke deh ni ta kasih penjelasan yang lebih detil
Merk : Beli Laptop tu yang mereknya agak terkenal, minimal dia punya servis center di kota kita tinggal, biar ntar klo da masalah ga pusing nyari servis center ato sparepart-nya
Processor : Sebenarnya klo buat game yang lebih cocok tu processor AMD Turion ato Pentium 4, karena rata rata game tu cuman butuh 1 core untuk melaksanakan prosesnya, pake yang clock nya tinggi misalnya versi HT nya P4 wah tu banter buat game, tapi kayaknya sekarang dah ga da ya yang jual gituan tapi baru. Tapi Klo buat multi processing sih emang multi core lebih baik, karena masing masing proses dibagi bagi ke masing masing core, sehingga lebih baik,
Jadi klo beli laptop Buat wifi-an, Googling,YM-an, Ms Word, sekalian dengerin lagu, sekalian ng Burn DVD, Core2 Duo dengan clock yang lebih rendah(tapi 2 core) pada umumnya akan lebih baik dari P4 walau clocknya lebih gede.
HardDisk: File word ma exel tu kecil kan, paling ga nyampe 1 Mb, trus buat apa harddisk nyampe 160 GB?... paling buat nyimpen film,
Graphic Card : ni variabel yang penting buat nentuin laptop mana yang akan kita beli, rata rata sih laptop yang dijual di Indonesia Graphic Card-nya cupu alias ga mutu, karena orang Indonesia tu klo beli laptop yang penting Core 2 Duo dah bangga padahal dikasih VGA VIA yang cupu bgt. Yakin dah tuh Laptop ga bakal bisa diapa apain klo ngadepin grafis, Ya Core2 Duo-nya jadi ga guna deh. Nih Referensi Graphic Card . Kalaupun sudah pakai teknologi ATI atau NVidia Graphic Card yang di jual di Indonesia tu yang murah dan spesifikasi rendah, karena memang bila dikasih yang tinggi specnya harganya bisa menggila
RAM : Ni penting buat ngebantuin kinerja Processor, klo mo beli laptop beli yang tipe RAMnya baru n harga RAMnya murah, klo sekarang sih yang murah DDR2, bandingkan deh..
Soalnya bila sewaktu waktu ingin upgrade RAM kan jadi ga keluar dana gede tapi efek ke kinerja Laptop gede.
Layar : Klo nyari yang portable sih beli yang kecilan ja, misalnya 12 ato bahkan 10an inchi, emang sih mahal tapi bakal kerasa banget bedanya antara bawa laptop gede ma kecil, tapi klo buat gaming ato nonton Film, tentu beli yang layar Gede, palagi buat yang perlu desain Grafis, wah kayakx perlu yang 17 inch deh.
Gitu Deh semoga bermanfaat, jika kurang puas bisa kirim comment ato ke emailq juga boleh, sapa tau aku bisa bantu
Internet
Mungkin belum semua orang di negaraku dapat mengakses Internet sepsertiku, hem... ternyata aku termasuk yang beruntung ya.
Apalagi ketika beberapa bulan yang lalu, kost ku pasang speedy unlimited, wah gaya... sekarang internet di kost ku 24 jam man... Unlimited pula. Suatu kondisi yang sangat menggiurkan, tapi setelah berjalan beberapa hari.... beberapa minggu dan akhirnya satu bulan deng dong.... kamu bayar tagihan internet dan ternyata Rp 80ribu, wah walaupun sebenarnya murah tapi bagi kami anak kost yang hanya bermodal kiriman orang tua ya terasa berat juga. Hem.... tapi over all ada koneksi internet 24 jam tu enak, bayangkan bila da tugas yang harus dikumpulkan besok pagi dan ternyata aku belum mengerjakan sama sekali pun aku dapat minta teman untuk kirimkan pekerjaanya :) ha3 ga baik memang tapi kalo kepepet gimana...?
Dengan Frienster , YM, milist aku dapat bersilaturahmi dengan teman teman dari berbagai kota,
Dengan bantuan mbah Google semua hal yang ingin ku cari dapat dengan mudah ku temukan
Dengan bantuan median online spt bbc,
Dengan bantuan Blogger aku bisa bikin blog ni ha2
Intine Internet itu bermanfaat teman... bermanfaat
Ni aku lagi mikir bagaimana dapet duit dari internet... itung itung bisa ngurangin beban bayar speedy
Apalagi ketika beberapa bulan yang lalu, kost ku pasang speedy unlimited, wah gaya... sekarang internet di kost ku 24 jam man... Unlimited pula. Suatu kondisi yang sangat menggiurkan, tapi setelah berjalan beberapa hari.... beberapa minggu dan akhirnya satu bulan deng dong.... kamu bayar tagihan internet dan ternyata Rp 80ribu, wah walaupun sebenarnya murah tapi bagi kami anak kost yang hanya bermodal kiriman orang tua ya terasa berat juga. Hem.... tapi over all ada koneksi internet 24 jam tu enak, bayangkan bila da tugas yang harus dikumpulkan besok pagi dan ternyata aku belum mengerjakan sama sekali pun aku dapat minta teman untuk kirimkan pekerjaanya :) ha3 ga baik memang tapi kalo kepepet gimana...?
Dengan Frienster , YM, milist aku dapat bersilaturahmi dengan teman teman dari berbagai kota,
Dengan bantuan mbah Google semua hal yang ingin ku cari dapat dengan mudah ku temukan
Dengan bantuan median online spt bbc,
Dengan bantuan Blogger aku bisa bikin blog ni ha2
Intine Internet itu bermanfaat teman... bermanfaat
Ni aku lagi mikir bagaimana dapet duit dari internet... itung itung bisa ngurangin beban bayar speedy
Subscribe to:
Posts (Atom)
Powered by Blogger.
Mutiara Hikmah
Yang Sedang Banyak Dibaca
-
(Sebuah analisis bahasa tanpa literatur yang jelas dan sangat subjektif) Artinya sama kan? iya, emang semua kata tersebut bermanka sama, k...
-
Curhat Tukang Listrik bagian 1 Seorang anak kecil yang lugu dengan pakaian SD nya mendatangiku dan menanyakan pertanyaan itu. Di Sulawesi ...
-
foto dari republika.co.id Kita tidak akan bahagia karena keinginan kita, namun kita bahagia karena rasa syukur kita (Aa Gym) Dulu di...
-
" Apabila seorang hamba telah berkeluarga, berarti dia telah menyempurnakan setengah dari agamanya maka takutlah kepada Allah terhada...
-
Helm hilang, saya rasa itu biasa, tapi rem motor hilang saya rasa itu hal yang langka. Tapi hal ini beberapa bulan yang lalu terjadi pa...